Cecile Kyenge
Roma – Situasi politik yang ada di Italia menjadi memanas setelah Kyenge terpilih menjadi Menteri. Hal ini disebabkan karena Kyenge adalah wakil dari kaum imigran yang ada di Italia. Dimana selama ini imigran adalah sosok yang datang bukan dari asalnya.
Bulan April lalu, Kyegne adalah menteri berkulit hitam pertama yang terpilih di Italia. Bahkan Mario Borghezio selaku anggota parlemen Italia sempat mengeluarkan kalimat yang provokatif atas terpilihnya Kyegne.
Seperti yang dilansir dari Sky News, Jumat (9/8/2013), pada bulan Juni lalu bahwa ada reaksi yang keras dengan mengungkapkan kata-kata yang tidak sopan kepada Kyenge. Terkait hal tersebut, maka Roberto Calderoli tergugah hatinya untuk mengucapkan permintaan maafnya.
Walaupun demikian, masyarakat Italia yang sudah moderat menganggap bahwa apa yang dilakukan oleh Calderoli tersebut sudah terlambat. Bahkan saat ini desakan mundurnya Kyenge semakin kencang disuarakan.
Dimata dunia sendiri, sosok Kyenge memang sebagai sosok pemenang. Karena ia berhasil melawan aturan imigrasi yang ada di Italia. Bahkan Kyenge juga sempat membalas serangan yang bertubi-tubi kepadanya dengan mengucapkan beberapa kalimat sederhana seperti memang hanya beberapa orang yang masih berjuang untuk dapat menerima semua perubahan yang ada di negaranya.
Walaupun masih menerima adanya perlakuan rasisme, namun saat ini Italia masih selangkah lebih maju karena menerima Cecile Kyegne sebaai menteri. Karena selama ini memang Italia terkenal menjadi Negara yang sangat konservatif terhadap kehadiran kaum pendatang. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)
