Shanghai, China
Beijing – Hasil survei yang dilakukan oleh Kementrian Pendidikan China menunjukkan sebuah fakta yang sangat mengejutkan. Bagaimana tidak, rupanya terdapat sekitar 400 juta atau sekitar 30% populasi China tidak bisa menggunakan Bahasa Mandarin yang merupakan bahasa Nasional. Lebih jauh, 70% sisanya yang mengaku bisa menggunakan Bahasa Mandarin rupanya juga tidak menguasai bahasa tersebut dengan mahir.
Sebagaimana lansir dari BBC, Sabtu (7/9/2013), terkait dengan hal tersebut maka kini pihak Pemerintah China bakal mengambil sebuah langkah tegas guna meningkatkan penggunaan Bahasa Mandarin di negara tersebut. Rencananya, kebijakan tersebut untuk pertama kali bakal digunakan di daerah pinggira China yang merupakan daerah dengan penghuni kaum minoritas.
Sebagaimana kita ketahui, China merupakan sebuah negara dengan berbagai macam ras dan suku. Tidak heran apabila negara tersebut juga memiliki ratusan dialek serta bahasa minoritas. Bahkan, dua bahasa setempat yakni Kanton dan Hokkien seperti sudah mendarah daging bagi sebagian besar warga China. Padahal, saat ini Bahasa Mandarin telah menjadi salah satu bahasa yang tengah dipelajari dan digunakan di seluruh belahan bumi ini. (Rani Soraya – www.harianindo.com)
