Pihak Rusia Menawarkan Untuk Mengirim Pasukan ke Suriah

Kapal Perang Rusia

Damaskus – Untuk membantu mengawasi dan menjaga proses pemusnahan senjata kimia Suriah, pihak Rusia memberikan penawaran untuk segera mengirimkan pasukannya. Seperti yang dilansir dari Guardian, Jumat (27/9/2013), Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov, mengungkapkan bahwa pihaknya mempercayai bahwa proses pemusnahan senjata kimia tersebut lebih baik berlangsung di Suriah.

Dengan catatan bahwa pihak Rusia tidak akan terlibat langsung dalam proses pemusnahan tersebut, dan menyarankan bahwa pemusnahan tersebut akan efektif apabila dilakukan di Suriah. Terkait rencana pengiriman pasukannya ini, Rusia juga mengajak agar negara sekutunya juga bersedia untuk mengirimkan pasukan ke Suriah.

Untuk diketahui bahwa Rusia juga memiliki persekutuan pertahanan dengan pihak Armenia, Belarusia, Kazakhstan, Kyrgizstan dan Tajkistan. Sementara di sisi lain dengan bijaksana pihak pemerintah Suriah telah memberikan daftar senjata kimianya kepada Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPWC).

Sehingga kini proses pemusnahannya hanya tinggal menunggu adanya resolusi dari Dewan Keamanan PBB. Sebagai informasi bahwa dugaan penggunaan senjata kimia yang dipergunakan pada insiden Agustus lalu, membuat Suriah harus memusnahkannya.

Terkait hal ini, pihak Amerika Serikat (AS), dan sekutunya telah menuduh bahwa rezim Bashar al Assad lah, yang bertanggung jawab atas penggunaan senjata kimia. Bahkan mereka berkeinginan untuk melakukan serangan terhadap Suriah. Sayangnya rencana AS tersebut melalui forum PBB dihentikan oleh pihak Rusia. Dengan catatan, Suriah harus menghancurkan senjata kimia yang dimilikinya. (Choirul Anam – www.harianindo.com)