Tokyo – Apabila Anda pernah menonton film Armageddon, anda pasti tahu bahwa sebelum opsi pengeboran untuk menghentikan asteroid yang akan menabrak Bumi dipilih, pemerintah Amerika Serikat menyarankan penggunaan tembakan misil. Hal tersebut ternyata tengah diuji kemungkinannya oleh sekelompok peneliti asal Jepang. Hanya saja kali ini bukan untuk menghentikan asteroid yang mengarah ke Bumi melainkan untuk mengetahui material apa yang terdapat didalam asteroid tersebut. Seperti dilansir dari ABC News (Kamis, 24/10/2013),Peneliti Jepang itu berniat meledakkan kawah pada sebuah asteroid dengan nama 1999Ju3 dengan menembakkan peluru logam dari sebuah probe yang mengorbit di jalur asteroid.
Proyek ini diberi kode Hayabusa-2. Rencananya eksekusi tembakan meriam ke luar angkasa ini akan dilaksanakan pada 2018. Juru bicara dari tim peneliti itu mengungkapkan bahwa mereka akan mencari materi organik guna mencari adanya tanda-tanda tersedianya air. Sebelumnya sebuah instrumen pengorbit akan meluncur ke angkasa pada tahun 2014 mendatang, setelah berada di luar angkasa diharapkan probe aakan mencapai jalur 1999JU3 pada empat tahun ke depan.
Setelah menemui sasarannya, probe akan menempuh jalan pulang dan deiperkirakan mencapai Bumi pada tahun 2020. Penelitian ini diklaim sangat penting karena bertujuan untuk menguak misteri bagaimana sebuag kehidupan bisa muncul di Bumi. Selama ini memang para peneliti menganut teori yang menyatakan bahwa kehidupan di Bumi sebenarnya datang dari luar sana. (Choirul Anam – www.HarianIndo.Com)
