Israel Secara Bertahap Bebaskan Tahanan Palestina

Ilustrasi

Tepi Barat – Perundingan damai yang dimediasi oleh pihak Amerika Serikat terhadap Palestina-Israel, kini berdampak positif. Hal ini dikarenakan otoritas Israel telah membebaskan sekitar 26 tahanan yang berasal dari Israel.

Dimana pembebasan atas tahanan veteran Palestina ini nantinya akan memiliki dua tahapan. Untuk kelompok pertama ada sebanyak 21 tahanan yang berasal dari Tepi Barat. Mereka nantinya akan meninggalkan penjara Ofer yang ada di Yerusalem di Rabu (30/10) dini hari, demikian dikutip dari AFP, Rabu (30/10/2013).

Rencananya para tahanan ini akan dipulangkan ke Palestina menggunakan dua mini bus dengan kaca gelap sehingga tidak terlihat dari luar. Nantinya dua mini bus ini akan menuju kea rah Beitunia dan masuk ke wilayah Tepi Barat yang nantinya akan disambut dengan sorakan dan juga kembang api.

Nantinya rombongan dari para tahanan ini akan dibawa ke Ramallah dan kemudian disambut dengan upacara resmi yang nantinya dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Sedangkan untuk kelompok yang kedua yang berjumlah lima orang akan dilepas dan dipulangkan ke Jalur Gaza setelah kelompok pertama bebas.

Kelima tahanan Palestina yang keluar dari Gaza ini akan disambut oleh kerabat dan juga keluarganya setelah menyebrang dari Israel. Sebagai informasi bahwa seluruh tahanan Palestina ini ditahan dikarenakan dugaan pembunuhan terhadap warga dan juga tentara Israel.

Terlebih lagi serangan tersebut dilakukan sebelum adanya perjanjian Oslo yang terjadi pada tahun 1993. Pembebasan ini adalah hasil dari kesepakatan perundingan damai yang disepakati oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Nantinya akan ada pembebasan sekitar 104 tahanan yang akan dilakukan dalam beberapa tahapan. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)