Bantuan PBB dan Uni Eropa Berdatangan di FIlipinaJakarta – Bencana Alam berupa Topan Haiyan yang menimpa Filipina beberapa waktu lalu, menjadi perhatian dunia. Dengan kejadian ini beragam organisasi baik itu PBB ataupun Uni Eropa telah bersiap memberikan bantuan untuk korban Haiyan di Filipina yang diperkirakan berjumlah 10 ribu orang.

Seperti yang dilansir dari kantor berita AFP, Senin (11/11/2013), Sekjen PBB, Ban Ki-Moon mengungkapkan bahwa atas peristiwa ini lembaga kemanusiaan PBB dengan cepat memberikan respon. Bahkan untuk saat ini militer AS menuju ke lokasi bencana setelah Pentagon dalam hal ini adalah Menteri Pertahanan Chuck Hagel menanggapi adanya permintaan bantuan dari Manila.

Terlihat di pangkalan As yang ada di Pasifik, beberapa kapal search-and-rescue dan pesawat angkut telah disiapkan untuk membantu Filipina. Selain itu UNICEF juga telah memberangkatkan sebuah pesawat kargo dengan membawa sekitar 60 ton bantuan sepeti tenda, obat-obatan, pemurni air dan juga peralatan sanitasi yang diprediksi akan tiba di Filipina pada Selasa (12/11/2013).

Selain itu Komisi Eropa juga memberikan bantuan sebesar 4 juta dollar. Inggris sendiri memberikan bantuan emergensi sekitar 9,6 juta dollar. Bahkan Kedubes Jerman juga telah menerbangkan bantuan obat dan juga tim penyelamat yang saat ini sudah dipekerjakan.

Sebagaimana yang diketahui bahwa Topan Haiyan yang menerjang pada Jumat, 8 November lalu telah mengakibatkan tanah longsor, listrik dna komunikasi di beberapa wilayah menjadi terputus. Dari keterangan pejabat Filipina bahwa ada lebih dari 12 juta jiwa yang berisiko terkena banjir. Memang sebagian besar bencana ini menimpa daerah yang belum lama ini terkena gempa dengan kekuatan 7,3 SR. Diprediksi pada akhir pekan ini, Topan Haiyan akan menghampiri Vietnam. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)