Gedung GM di Detroit, USA
Beijing – Nampaknya markas besar dari General Motors (GM) akan segera dipindahkan dari Shanghai menunju Singapura, hal ini dikuatkan berdasarkan pernyataan resmi yang berasal dari pabrikan mobil Amerika Serikat ini. Saat ini tidak dipungkiri bahwa China berhasil membawa GM menjadi sebuah market stabil, dan kini GM akan ekspansi ke pasar lain.
Dengan hijrah nya GM ke Singapura akan ada sekitar 120 karyawan yang bertugas untuk melakukan monitoring terhadap bisnis GM yang ada di kawasan Asia Tenggara, Timur Tengah, Afrika, Selandia Baru, Korea Selaran, Australia, India serta memantau brand Chevrolet dan juga Cadillac yang ada di Eropa.
Sedangkan untuk kantor yang ada di Shanghai akan ditempati sekitar 250 orang, namun untuk operasinya diperuntukkan bagi China yang saat ini berhasil mengalahkan AS sebagai pasar automotif untuk kendaraan baru.
Rencananya kepindahan dari GM ini akan dilakukan pada pertengahan tahun 2014, dengan markas dari internasionalnya akan ditempatkan lebih dekat dengan pangsa pasa potensial. Walaupun demikian pabrikan yang berasal dari Negeri Paman Sam ini tetap tidak akan meninggalkan China yang dianggap sebagai spot krusial dari bisnis GM.
Singapura sendiri memang dianggap menjadi Negara yang memiliki banyak keuntungan karena menjadi pusat bisnis internasional dan didukung dengan kualitas infrastruktur yang mumpuni. Bahkan Singapura dikenal minim kejahatan dan memiliki kemudahan dalam menjalankan bisnis.
Seperti yang dilansir dari USA Today, Jumat (14/11/2013), John Zeng selaku Managing Director of the forecaster LMC Automotive mengungkapkan bahwa diakuinya bahwa pajak perusahaan yang ada di Singapura menjadi salah satu faktor daya tarik tersendiri bagi sebuah perusahaan internasional. Terlebih lagi kantor pusat GM yang ada di Shanghai saat ini sudah padat dan memiliki operasional yang semakin berkembang. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)
