Washington – Federal Bureau of Investigation (FBI) diberitakan baru saja memberikan pernyataan resmi tentang tuduhan media yang menyatakan bahw badan federal pemerintah Amerika Serikat tersebut sengaja memonitor para pengguna Internet. Seperti dilansir dari The Washington Post (Senin, 9/12/2013), FBI pun mengakui secara terang-terangan bahwa pihaknya memang sengaja melakukan penyadapan untuk membuu seorang tersangka berinisial “Mo” yang dinilai memiliki ancaman terhadapa keamanan nasional.
Marcus Thomas, ex- asisten direktur Divisi Operasional Teknologi milik FBI, juga mengatakan bahwa operasi semacam ini sudah berlangsung selama beberapa tahun. Hal ini menurutnya perlu dilakukan demi keamanan nasional di Amerika Serikat.
FBI menggunakan malware dalam operasi di dunia maya mereka. Kabarnya FBI telah menemukan lokasi “Mo” melalui langkah tersebut. Namun tentu saja bagi sebagian orang hal ini berarti pelanggaran hukum. Beluk diketahui apa langkah dari pihak-pihak yang merasa dirugikan oleh FBI ini. (Choirul Anam – www.harianindo.com)
