Rumah Dubes Palestina Untuk Ceko Meledak

Jakarta – Ledakan yang terjadi di sebuah rumah dinas dari Duta Besar Palestina yang ada di Republik Ceko menyebabkan sang Duta Besar meninggal dunia. Saat ini diprediksi ledakan tersebut berasal dari adanya sistem keamanan yang terpasang dalam rumah dinas tersebut.

Seperti yang dilansir dari Reuters, Kamis (2/1/2014), Kepala Polisi Nasional Ceko, Martin Cervicek mengungkapkan bahwa dari investigasi yang dilakukan sampai saat ini ledakan tersebut bukan dikarenakan serangan dari para teroris.

Saat ini kabarnya Jamal al Jamal (56) dikarenakan mengalami luka serius dikarenakan ledakan tersebut membuatnya harus merenggang nyawa. Sampai saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki apa yang menyebabkan terjadinya ledakan di rumah dinas dari Duta Besar Palestina tersebut.

Dari keterangan juru bicara kepolisian, Andrea Zoulova terungkap bahwa saat ini diduga ledakan tersebut berasal dari sistem keamanan dari rumah tersebut. Dimana secara tidak sengaja perangkat keamanan tersebut aktif sehingga menyebabkan ledakan.

Tidak dipungkiri oleh Zoulova bahwa memang beberapa sistem keamanan di rumah-rumah dirancang dapat meledak secara otomatis jika ada beberapa hal yang memang tidak dikehendaki. Pada awalnya ledakan tersebut memang dirancang dengan tujuan untuk menghancurkan dokumen yang tersimpan didalam rumah.

Terkait adanya ledakan tersebut, pihak Kementerian Luar Negeri Palestina dalam keterangan resminya juga membenarkan bahwa diduga Zoulova telah mengaktifkan sistem keamanan yang tdidatangkan dari kantor kedutaan yang lamanya sebelum pada akhirnya ledakan tersebut terjadi.

Jamal sendiri meninggal dikarenakan luka bakar serius yang dialaminya di sekitar kepala, dada dan juga perutnya. Sedangkan kondisi istrinya saat ini masih dirawat di rumah sakit dikarenakan ikut terkena dampak dari ledakan tersebut. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)