LValve Umumkan Produk Terbarunya, Steam Machineas Vegas – Valve Corporation atau lebih dikenal dengan Valve, perusahaan pengembang game yang terkenal dengan karyanya yaitu game Half-Life dan software Steam, sebuah portal online untuk layanan pembelian serta fitur-fitur sosial dan multiplayer dalam permainan videogame dengan lebih dari 65 juta pengguna — singkat kata jejaring sosial untuk para gamer, mengumumkan produk terbarunya dalam acara Consumer Electronics Show 2014 yaitu Steam Machine, sebuah peranakan dari konsol game dan PC.

Seperti dilansir dari NBC News (Selasa, 7/1/2014), setelah sempat diperkenalkan pertama kali pada musim gugur tahun lalu, Valve mengungkapkan bahwa Steam Machine adalah langkah nyata dari visi mereka untuk menciptakan sebuah perangkat yang mampu memainkan judul-judul game konsol sekaligus PC. Perangkat ini menggabungkan keunggulan dari masing-masing platform tersebut.

Sebagaimana diketahui, secara umum PC game memiliki keunggulan dari konsol. Namun demikian untuk membangun sebuah PC game cukup memakan waktu dan biaya, sementara untuk konsol cukup dihubungkan dengan televisi. Konsol memang bukan tanpa cela. Banyak sekali fitur-fitur yang cukup menyulitkan para gamer, seperti fitur online-nya dan eksklusivitas judul game tertentu untuk konsol tertentu. Secara teori, 2 platform yang nampak berjalan terpisah ini nantinya akan digabungkan dalam Steam Machine, dimana perangkat ini mampu memberikan kualitas PC game dengan kemudahan konsol.

Dalam pengembangannya Valve tidak berjalan sendiri. Sementara pihak Valve mengerjakan “sisi konsol”-nya, merk-merk ternama seperti GigaByte, Alienware, iBuyPower, Alternate, Cyberpower PC, Digital Storm, Falcon Northwest, Material.net, Next, Origin, Scan Computers, Webhallen.com, Zotac, dan Maingear bertanggung jawab untuk “sisi PC”-nya, sehingga masing-masing merk tersebut nantinya akan merilis versi Steam Machine mereka sendiri, dengan keunikan fitur maupun desain, namun masih dalam koridor kontrol dari Valve sebagai pemilik utama merk Steam. Sementara itu sebagai awalan, sekitar 250 judul game telah kompatibel dengan perangkat ini.

Steam Machine akan dibanderol dengan harga berkisar $499 atau senilai dengan 6 juta rupiah, untuk jenis low-end dari merk iBuyPower dan Cyberpower—sama dengan harga Xbox One, sampai dengan $6.000 atau senilai dengan 72 juta rupiah untuk model terkuat dan termahal dari merk Falcon Northwest. Seorang analis industri videogame, Steve Bailey, mengungkapkan kepada pers bahwa menurut dirinya, peluncuran Steam Machine tidak dimaksudkan untuk menjadi kontestan dalam perang antara Microsoft, Sony, dan Nintendo. Namun demikian, keberadaan Steam Machine akan memicu pertempuran baru, yaitu pertempuran tentang siapa yang mampu menciptakan sebuah ekosistem bermain terbaik. (Choirul Anam – www.harianindo.com)