Beijing DIselimuti Polusi Asap TebalBeijing – Pada Kamis (16/1) kemarin, asap tebal berwarna abu-abu gelap meyelimuti gedung-gedung pencakar langit yang ada di Beijing. Dipercaya gelombang polusi ini membawa partikel beracun yang sangat membahayakan bagi manusia.
Seperti yang dilansir dari Huffington Post, Jumat (17/1/2014), udara yang ada di wilayah tersebut mempunyai bau yang tajam dengan asap yang pekat sehingga penduduk Beijing diwajibkan mengenakan masker pada saat ada di ruangan terbuka.

Dari keterangan seorang pengatur lalu lintas yang ada di persimpangan jalan Beijing, Zhang, mengungkapkan bahwa dikarenakan asap tebal ia bahkan tidak dapat melihat gedung-gedung yang letaknya di seberang jalan.

Tidak dipungkiri olehnya bahwa dalam dua sampai tiga tahun terakhir ini polusi asap semakin buruk. Bahkan diakui oleh Zhang bahwa ia sering mengalami batuk-batuk dan hidung serasa tersumbat. Namun untuk mengatasinya ia banyak mengkonsumsi banyak air untuk melepaskan racun yang ada di tubuhnya.

Bahkan dari pemerintah Beijing sendiri mengungkapkan bahwa kabut yang terjadi pada Kamis kemarin telah mengurangi jarak pandang. Diprediksi kejadian ini masih akan berlanjut pada hari ini. Memang polusi udara di kota-kota China saat ini semakin parah.

Hal ini tidak lain dikarenakan banyak lingkungan hijau yang dikorbankan hanya untuk membangun sebuah gedung – gedung perekomonian. Ditambah lagi adanya pembakasaran yang berasal dari asap mobil dan batu bara menambah polusi di wilayah tersebut.

Terkait hal ini pihak China pada akhirnya beberapa tahun belakangan ini, membuat sebuah peraturan dimana telah mengalokasikan anggarannya dengan tujuan untuk mengurangi polusi yang sudah semakin parah di kota-kota yang ada di China. (Rani Soraya – www.harianindo.com)