Kubu PM Yingluck Klaim Menang PemiluBangkok – Memang Pemilu yang berlangsung di Thailand baru saja berakhir. Namun kini beredar kabar bahwa massa anti pemerintahan sepertinya kemarin banyak melakukan halangan.

Dari informasi yang beredar menyebutkan bahwa banyak warga Thailand yang tidak dapat menyalurkan suaranya. Ditambah lagi kabarnya massa anti –pemerintahan melakukan blokade jalanan. Memang hampir sebagian besar kericuhan tersebut terjadi di wilayah selatan yang menjadi basis dari massa anti-pemerintahan.

Sampai saat ini ada sekitar 500 dari 6.671 dari total tempat pemungutan suara yang ada di Bangkok telah ditutup. Bahkan ada sekitar sembilan provinsi yang ada di wilayah selatan yang tidak dapat melaksanakan pemilu, demikian dilansir dari Reuters, Senin (3/2/2014).

Bahkan massa anti-pemerintahan terlihat menjaga tempat pemungutan suara secara ketat. Hal ini dikarenakan kabarnya mereka tidak terima hasil pemilu dan menginginkan agar Perdana Menteri Yingluck Shinawatra mau segera mundur dari jabatannya saat ini.

Sedangkan dari pihak Election Commission (EC)sudah memberikan pengumuman bahwa saat ini proses perhitungan suara telah berakhir sampai 89,2 persen. Dimana hasil yang didapatkan itu adalah dari hasil perhitungan suara dari 93.532 tempat pemungutan suara yang tersebar di seluruh wilayah Thailand.

Terkait hal tersebut, Partai Peu Thai mengklaim telah berhasil memenangkan Pemilu. Sayangnya saat ini tentunya partai yang membawahi Perdana Menteri Yingluck Shinawatra tersebut akan dihadapkan dengan adanya krisis untuk membentuk sebuah pemerintahan yang baru. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)