Nintendo Pertimbangkan Merger atau Akuisisi untuk Kembangkan BisnisKyoto – Raksasa industri game, Nintendo, telah mengkonfirmasi tentang kemungkinan-kemungkinan untuk melakukan langkah merger dan akuisisi (M&A), untuk mengembangkan bisnis mereka. Seperti dilansir dari Gamespot (Senin, 3/2/2014), Satoru Iwata, Presiden Nintendo, mengumumkan hal tersebut dalam sebuah rapat presentasi di hadapan para investor, seperti yang juga tertulis pada website resmi mereka.

Iwata mengatakan bahwa dirinya tidak menampik adanya kemungkinan-kemungkinan terjadinya M&A. Iwata berkomentar demikian sebagai respon dari pertanyaan salah satu investor mengenai kemungkinan Nintendo untuk mengadakan suatu program kemitraan atau bahkan akuisisi perusahaan lain untuk meningkatkan standar mereka. Iwata sebenarnya mengakui bahwa langkah M&A mungkin terdengar aneh untuk Nintendo, yang daru dulu dikenal selalu beroperasi sendirian. Pria 54 tahun itu juga menambahkan bahwa jika ada perusahaan lainyang dirasa mampu meningkatkan kekuatan Nintendo, maka pihaknya akan merapatkan barisan dengannya, namun demikian menggabungkan model bisnis dengan cara awam bukan gaya Nintendo, sehingga tergantung bagaimana perkembangan situasi. Iwata belum siap membagi info tentang bagaimana rencana kedepan Nintendo terkait langkah M&A tersebut.

Adapun Iwata menyampainkan bahwa Nintendo sedang mempersiapkan beberapa program lisensi dari franchise-franchise ikonik mereka, seperti Mario, Zelda, dan Donkey Kong. Model pelisensian tersebut dirasa tidak akan mengganggu jalannya bisnis hardware-software yang sudah berjalan lama ini, sehingga tidak akan ada masalah.

Terdapat pula pertanyaan unik dari salah satu investor, yaitu tentang kemungkinan Nintendo membuka taman bermain bertema Nintendo, sebagai sebuah langkah menarik pendapatan. Iwata tidak menjawab secara langsung pertanyaan tersebut, hanya mengatakan bahwa Nintendo akan bersikap feksibel tentang berbagai praktik dan program yang belum pernah mereka coba sebelumnya, namun sekali lagi tergantung situasi. (Rani Soraya – www.harianindo.com)