AS dan Australia Wajib Selesaikan Kasus Penyadapan terhadap IndonesiaCanberra – Pemberitaan tentang aksi penyadapan yang dilakukan oleh badan intelijen Amerika Serikat dan Australia terhadap Indonesia baru-baru ini tampaknya cukup membuat malu kedua negara tersebut. Dan tentunya tidak hanya Indonesia, tapi seluruh masyarakat dunia menuntut pertanggungjawaban dari kedua negara tersebut. Kedua negara tersebut diminta menyelesaikan kekacauan ini secepatnya.
Teuku Faizasyah selaku Juru Bicara Istana Kepresidenan untuk urusan Hubungan Luar Negeri mengatakan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mendapatkan informasi dan penjelasan tentang perkembangan terbaru kasus ini dari Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa.

Teuku Faizasyah mengatakan bahwa penguakan-penguakan terbaru tentang penyadapan kepentingan Indonesia ini merupakan sebuah kasus yang mengejutkan. Meski demikian, dirinya masih mempertanyakan, jangan-jangan masih ada hal-hal lain yang belum diungkapkan Edward Snowden terkait kasus ini. Dia menekankan bahwa pemerintah Amerika Serikat dan Australia bertanggungjawab penuh untuk meluruskan kekacauan ini, demi menyelamatkan hubungan dengan Indonesia, sekaligus membersihkan namanya di dunia internasional. Sebab, bila tidak, kasus ini juga dapat mempengaruhi kepercayaan negara-negara lain.

Hingga saat ini belum ada berita pasti tentang apakah kasus penyadapan ini akan dimasukkan ke dalam agenda pembahasan dalam pertemuan antara Menlu Marty Natalegawa dengan Menlu Amerika Serikat, John Kerry, yang saat ini tengah berada di Indonesia dalam rangka kunjungan kenegaraan. Pertemuan di antara keduanya dijadwalkan akan berlangsung pada Senin 17 Februari 2014. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)