Hyundai-Kia sedang Dirundung Masalah di “Rumah”Seoul – Hyundai-Kia, grup raksasa otomotif asal Korea Selatan, dikabarkan sedang dilanda masalah di negara asalnya. Seperti dilansir dari InAutoNews (Selasa, 18/2/2014), Hyundai-Kia yang telah mendominasi pasar Korea Selatan dkabarkan tengah berjuang untuk mempertahankan pangsa pasar mereka dari saingan mobil import yang gencar masuk ke Korea.

Untuk pertama kalinya dalam enam tahun terakhir, pangsa pasar mereka di Korea Selatan berada di bawah 70%, yaitu 68% pada tahun 2013, turun 3% dari tahun 2012. Perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Eropa dan Amerika Serikat menjadi penyebab utama yang memungkinkan pabrikan mobil asing untuk secara agresif mendapatkan pangsa pasar dengan mengambil keuntungan dari bea masuk yang telah berkurang.

Walaupun penjualan Hyundai secara global meningkat 4% menjadi 7,36 juta unit pada tahun lalu berkat meningkatnya permintaan dari China, penurunan terbesar penjualan malah datang dari pasar dalam negeri mereka yang merosot hingga 4% di tahun 2013. Hal itu diakibatkan penjualan mobil import yang meningkat 2% dari tahun 2012 atau menguasai 12% dari total penjualan mobil di Korea Selatan.

Hyundai dan Kia berencana untuk melawan gempuran mobil import yang terus meningkat dengan merilis beberapa model baru dan melakukan investasi besar-besaran untuk promosi pemasaran yang memungkinkan pelanggan untuk memalingkan muka dari mobil import. Untuk saat ini KIA sudah memperkenalkan sedan kelas premium baru K9 yang diberi harga lebih murah dari versi sebelumnya, sementara Hyundai akan bertaruh dengan comeback melalui Sonata model baru. (Choirul Anam – www.harianindo.com)