Rekonstruksi Telinga dari Lemak London – Tim dokter dari Great Ormond Street Hospital di London sedang mengembangkan metode rekonstruksi wajah manusia dengan menggunakan stem cell, atau sek induk yang diambil dari lemak. Seperti dilansir dari BBC (Minggu, 2/3/2014), tim itu sendiri telah berhasil mengembangkan tulang rawan di laboratorium mereka, dan percaya bahwa tulang rawan tadi bisa digunakan untuk memperbaiki telinga dan hidung.

Tim dokter tersebut mengatakan dalam sebuah jurnal berjudul Nanomedicine, bahwa teknik ini nantinya bakal menjadi teknik penyembuhan yang revolusioner. Teknik ini dapat digunakan untuk kondisi-kondisi seperti mircrotia, yang berupa daun telinga yang gagal untuk berkembang sehingga berbentuk aneh atau bahkan tidak ada sama sekali.

Saat ini, teknik yang biasa digunakan adalah dengan mengambil tulang rawan dari rusuk pasien, yang kemudian dibentuk, diukir oleh ahli bedah sedemikian rupa untuk membentuk daun telinga dan kemudian diimplankan ke pasien. Proses ini cukup memakan waktu dan mengharuskan beberapa kali operasi.

Tim dokter tersebut mem-visikan bahwa nantinya, bukan tulang rawan yang diambil, melainkan sedikit jaringan lemak. Kemudian dari lemak tadi, akan diambil sel induk-nya lalu ditumbuhkan. Akan digunakan sebuah wadah berbentuk telinga untuk menampung semacam cairan yang mengandung  sel induk tadi. Kemudian digunakan beberapa campuran kimia untuk merangsang sel induk tadi hingga membentuk tulang rawan. Dan setelah siap, jaringan buatan ini bisa diimplankan ke dalam kulit telinga pasien.

Salah seorang peneliti, Dr. Patrizia Frretti, mengatakan bahwa teknik ini begitu membuatnya terkesan karena dirasa lebih aman, terutama dari segi penolakan tubuh. Menurutnya lagi, sungguh luar biasa jika bisa menyelesaikan kondisi microtia tadi hanya dengan satu kali operasi. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)