Penjualan Smartphone HTC di Februari MenurunTaoyuan – Meski produk terbaru dari pabrikan smartphone asal Taiwan, HTC, sedang hangat dibicarakan, kenyataannya saat ini perusahaan tersebut sedang mengalami masalah yang cukup pelik. Seperti dilansir dari Phonearena (Minggu. 2/3/2014), perusahaan yang baru saja meluncurkan produk terbarunya, bertajuk “The All New HTC One”, tersebut telah mengumumkan bahwa penjualan mereka mengalami penurunan sebesar 36,5% pada Februari pada “year-over-year basis”, atau perbandingan bulan yang sama di tahun sebelumnya. Lebih jauh, HTC mengungkapkan bahwa pendapatan keseluruhan mereka, senilai US$238 juta (Rp 2,9 triliun), merupakan pendapatan terrendah bulan Februari sejak 2007 yang pernah dialami perusahaan tersebut.

Untuk dua bulan pertama di tahun ini, HTC dilaporkan memperoleh pendapatan sebesar US$557 juta (Rp 6,8 triliun). Angka tersebut menurun 37,2% dari hasil US$888 juta (Rp 10,9 triliun) di dua bulan awal tahun 2013 lalu.

Adapun sebenarnya, laporan penurunan ini tidak terlalu mengejutkan. CFO dari HTC, Chang Chia-lin sempat mengatakan kepada pers bahwa sekitar Januari sampai Maret merupakan titik terendah dari penjualan HTC, jadi penurunan ini sebenarnya sudah diprediksi oleh HTC sendiri. Pihak HTC juga kemudian memproyeksikan akan terjadi peningkatan secara teratur mulai kuarter berikutnya di tahun 2014, baik secara pendapatan maupun keuntungan.

Pada 25 Maret yang akan datang, HTC akan secara resmi memperkenalkan produk andalan terbarunya, The All New HTC One tadi. Dan pihak HTC berharap bahwa pemasangan prosesor yang lebih handal serta sensor tambahan di kamera belakang mampu membawa produk tersebut untuk bersaing melawan Samsung Galaxy S5. (Rani Soraya – www.harianindo.com)