Pesan Dari Kasus Eddies Jangan Mudah Menerima Uang LebihJakarta – Pada akhirnya ihak Penyidik Diektorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya telah memutuskan untuk menetapkan Eddies Adelia menjadi tersangka atas kasus dugaan pencucian uang yang melibatkan suaminya.

Jika ditelaah kembali, kasus yang menyeret Eddies dan suaminya Fery Ludwankara Setiawan ini ada pesan khusus dibalik kasusnya. Saat berbincang dengan wartawan harianindo, Selasa (4/3/2013), Yenti Garnasih sebagai pengamat hukum atas kasus pencucian uang mengungkapkan bahwa semua orang harus hati-hati ketika menerima uang dalam jumlah besar.

Dimana jumlah yang besar ini adalah jauh melebihi penghasilan dari si pemberi. Sehingga jika Anda kebetulan diberi uang tiba-tiba sebesarRp 200 juta, tentu Anda dapat mempertanyakannya. Untuk kasus selebritis Eddies, seharusnya istri mengetahui apa usaha yang saat ini sedang dijalani oleh suaminya.

Dengan demikian, maka ia mengetahui dari mana uang yang dihasilkan oleh suaminya. Terlebih diungkapkan oleh Yenti, Ferry ternyata pernah ditangkap atas kasus penipuan usaha. Walaupun demikian banyak pelajaran yang dipetik dari kasus Eddies, dimana Anda saat ini harus sadar dan agar tidak mudah tergiur jika menerima uang dalam jumlah yang cukup besar.

Sehingga pelaku pencucian uang akan kesulitan untuk mengajak ‘pelaku pasif’. Jika diingat kembali ada kasus serupa yang pernah diungkap oleh pihak penyidik BNN atas Kepala Lapas Narkotika Nusakambangan, Marwan Adli. Dalam kasus ini tidak hanya Marwan saja yang dijerat namun juga dua anak dan cucunya.

Diungkapkan oleh Yenti bahwa kedua anak dan cucu Marwan ini tidak menegtahui dari mana uang dan asal usulnya. Mereka hanya membuka rekening dan menampung hasil uang dari transaksi narkoba, namun yang mengelolanya tetap Marwan.

Oleh karena itu kedua kasus ini seharusnya dapat dipetik hikmahnya sehingga tidak semua orang mudah untuk menerima uang yang diberikan kepadanya. (Rani Soraya – www.harianindo.com)