Yingluck Didakwa Sejumlah KasusBangkok – Yingluck Shinawatra yang kini menjabat sebagai Perdana Menteri Thailand, terancam didakwa karena pembunuhan. Hal ini dikarenakan ada dua orang demonstran yang berasal dari kelompok anti pemerintahan tewas pada saat bentrok dengan polisi mengajukan gugatan terkait hal tersebut kepengadilan.

Untuk diketahui bahwa dua orang demonstran itu adalah bagian dari enam orang yang meninggal pada 18 Februari lalu dikarenakan bentrokan yang cukup hebat. Dimanakala itu polisi melepaskan tembakan dan juga granat kedemonstran.

Dengan aturan hukum yang berlaku maka insiden tersebut dapat dengan mudah dibawa ke pengadilan. Hal ini disampaikan oleh pengacara dari kerabat dua demonstran, Chaiwat Sittisuksakul kepada AFP, Selasa (4/3/2014).

Tidak hanya PM Yingluck saja yang dilaporkan atas kasus tersebut, namun ada sekitar lima pejabat yang didalamnya ada juga Menteri Tenaga Kerja Chalerm Yubamrung yang memang ditugaskan oleh Yingluck untuk mengawasai para demonstran, beserta kepala kepolisian nasional Thailand dan juga pejabat senior dari penegak hukum yang lainnya.

Chaiwat mengungkapkan bahwa saat ini pengadilan akan melakukan pemeriksaan awal disertai dengan bukti-bukti yang kuat untuk dapat dilakukan persidangan.

Sayangnya polisi ataupun para demostran membantah penggunaan peluru dalam peristiwa tersebut.
Namun dari pengamatan sebuah organisasi HAM mengungkapkan bahwa keduanya memang menggunakan peluru sungguhan ketika bentrok berlangsung. Wakil juru bicara pemerintah Thailand, Sunisa Lertpakawat, mengungkapkan penyesalannya atas peristiwa yang merenggut nyawa beberapa orang tersebut.

Ternyata Yingluck sendirij uga didakwa beberapa pidana yang lainnya dimana didalamnya ada juga dakwaan dikarenakan lalai dikarenakan badan anti orupsi ternyata justru tersangkut masalah skandal subsidi beras. (Rani Soraya – www.harianindo.com)