CEO Sony Computer Entertainment America Lengser

(Sumber Foto: Gamespot)

California – CEO dari Sony Computer Entertainment America (SCEA), Jack Tretton, dikabarkan akan segera turun dari jabatannya. Seperti dilansir dari Gamespot (Kamis, 6/3/2014), Tretton akan bekerja bersama Playstation sampai akhir bulan ini,

Pihak Sony mengungkapkan dalam sebuah staement, bahwa hal tersebut merupakan hasil dari kesepakatan saling menguntungkan antara Tretton dan SCEA, untuk tidak memperpanjang kontraknya. Untuk menggantikan posisi Tretton, ditunjuklah wakil presiden dan COO dari Sony Network Entertainment International (SNEI), Shawn Layden. Layden akan efektif bekerja sebagai CEO baru SCEA pada 1 April mendatang.

Tretton telah bekerja bersama SCEA sejak pembentukannya di tahun 1995, dan merupakan anggota pendiri tim eksekutif perusahaan tersebut. Dia telah terlibat dalam peluncuran produk-produk Playstation di Amerika Utara, meliputi Playstation, PS2, PSP, PS3, Playstation Network, PSVita, dan tentu saja, PS4.

Tretton mengatakan bahwa bekerja bersama SCEA selama 19 tahun merupalan pengalaman paling berharga dalam karirnya. Dia juga mengatakan bahwa meski meski dirinya bakal merindukan tim bertalenta di SCEA dan bagaimana gairah dan semangat yang telah diperlihatkan fans terhadap Playstation, dirinya siap dan antusias melangkah ke sebuah babak baru dalam karirnya. Dia pun berterima kasih kepada seluruh pegawai, partner, dan kustomer yang telah tanpa lelah berkomitmen untuk mengembangkan Playstation, serta fans yang selalu mendorong untuk menciptkana inovasi-inovasi baru di bidang entertainment selama 20 tahun terakhir. Dia menambahkan bahwa dirinya meninggalkan Playstation di tengah posisi yang sudah bisa diperhitungkan, dan masa depan platform ini kana semakin cerah ke depannya.

CEO dan presiden dari grup Sony Computer Entertainment, Andrew House, berterima kasih kepada kontribusi Tretton selama ini, sekaligus mengucapkan selamat datang kepada penggantinya, Layden, ke dalam grup SCE.

Tidak jelas apa penyebab lengsernya Tretton ini. Pengumuman mundur ini dipublikasikan hanya sesaat setelh Sony mengumumkan bahwa mereka berhasil menjual enam juta unit PS4. (Rani Soraya – www.harianindo.com)