Turki Tembak Jatuh Pesawat Jet Syria Setelah Melanggar Batas Udara

Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan

Ankara – Militer Turki melaporkan bahwa mereka telah menembak jatuh pesawat jet milik Syria yang terbang melanggar wilayah udara mereka meski telah diperingatkan sebelumnya. Seperti dilansir dari BBC (Minggu, 23/3/2014), Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan bahwa aksi tersebut layak mendapat respon tegas. Pihak Syria tentu tidak serta merta menerima hal ini. Mereka mengklaim bahwa penembakan itu terjadi ketika pesawat jet malang tersebut masih terbang di sekitar wilayah udara Syria.

Dilaporkan bahwa insiden tersebut terjadi di sekitar area dimana pemberontak Syria dan pasukan pemerintah sedang bentrok untuk memperebutkan kendali atas perbatasan. Turki dan Syria, yang sebelumnya merupakan aliansi, berbagi wilayah perbatasan sejauh kurang lebih 800km.

Sejak Oktober 2011, Turki lebih memilih berpihak kepada pemberontak Syria. Militer Turki mulai melepaskan tembakan artileri ke wilayah Syria sejak akhir 2012 menyusul aksi Syria yang menembak jatuh jet mereka. Pun demikian, tampaknya kedua belah pihak belum mau melanjutkan konflik ini lebih jauh lagi.

Erdogan memuji pihak militernya yang telah berani mengambil keputusan tegas terkait pelanggaran wilayah udara tersebut. Dia menceritakan bahwa pesawat jet Syria diketahui melanggar wilayah udara Turki. Kemudian, beberapa pesawat F-16 Turki pun meluncur untuk mengusirnya. Namun keran tidak ditanggapi, mereka pun harus menembak jatuh jet Syria tadi.

Erdogan menambahkan bahwa negara asing melanggar wilayah udara negaranya, maka tentu tindakan tegas harus dilakukan. Pihak Syria lewat acara televisi negerinya mengatakan bahwa jet Turki menembak jatuh jet Syria saat jet Syria tersebut menjalankan misi menyerang pemberontak. Syria menyebut tindakan Turki sebagai aksi agresi terang-terangan.

The Syrian Observatory of Human Rights, sebuah aktivis HAM asal Inggris, mengatakan bahwa jet nahas tersebut jatuh di wilayah perbatasan sisi Syria. Pesawat tempur tersebut sedang menyerang wilayah Latakia saat pesawat Turki menembaknya. Untung saja pilot jet Syria tersebut berhasil selamat keluar dari pesawat tersebut menggunakan ejection seat.

General Staff militer Turki mengatakan bahwa saat itu terdapat dua pesawat jet MiG milik Syria yang melanggar wilayah udaranya. mereka telah diperingatkan bahwa telah melanggar wilayah udara Turki sebanyak empat kali. Satu jet ditembak jatuh dan lainnya kembali dengan selamat. Saat ini, beberapa jet F-16 milik Turki sedang terbang melakukan patroli di sekitar perbatasan.
Sebuah kejadian yang semakin memperburuk hubungan kedua negara tersebut. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)