Putin Perintahkan Penarikan Sebagian PasukanMoscow – Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah memerintahkan penarikan sebagian pasukannya di sekitar perbatasan Ukraina-Rusia. Seperti dilansir dari BBC (Senin, 31/3/2014), hal tersebut disampaikan oleh kanselir Jerman, Angela Merkel.

Adapun Kanselir Merkel mengetahui penarikan pasukan tersebut setelah Presiden Putin memberitahukannya lewat telepon. Diberitakan meski telah banyak pasukan yang ditarik mundur, ratusan pasukan militer Rusia masih berada di wilayah tersebut.

Sebelumnya, pihak Ukraina mengutuk kunjungan perdana menteri Rusia, Dmitry Medvedev dan delegasinya ke wilayah Crimea. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan bahwa kunjungan tersebut merupakan pelanggaran keras terhadap hukum internasional. Sebuah catatan protes mengenai “kehadiran seorang petinggi satu negara di wilayah negara lain tanpa ada kesepakatan terlebih dahulu” telah dilayangkan oleh Ukraina kepada Rusia. Ya, Ukraina masih menganggap Crimea sebagai wilayahnya.

Dalam kunjungan tersebut, Medvedev mengatakan bahwa Crimea akan dijadikan daerah ekonomi khusus, dengan pajak yang relatif rendah dan kemudahan birokrasi. Semua itu dilakukan untuk mengundang masuk investor ke wilayah tersebut. Dia juga menjanjikan kenaikan upah minimum, pensiun, dan peningkatan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Adapun langkah penarikan sebagian pasukan ini dilakukan Rusia setelah Presiden Putin berdiskusi dengan presiden AS, Barack Obama, via telepon, yang kemudian diteruskan menjadi pertemuan antara menteri luar negeri kedua negara tersebut di Paris, Perancis. Baik dalam telepon maupun pertemuan tersebut, AS mengatakan bahwa penyelesaian masalah Ukraina secara diplomatis dapat terwujud hanya jika Rusia menarik kembali pasukannya dan tidak melakukan langkah lebih jauh untuk melanggarkan integritas dan kedaulatan Ukraina. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)