Pemilu di Papua Terancam TertundaYahukimo – Kabar kurang mengenakkan datang dari Papua pada H-1 Pemilihan Umum Anggota Legislatif. Hingga hari Selasa (8/4/2014), logistk yang dibutuhkan untuk menggelar pemilu belum juga tiba di Kabupaten Yahukimo. Padahal pemilu seharusnya dilakukan serentak di seluruh Indonesia pada 9 April 2014.

Informasi yang sampai ke meja redaksi Harian Indo menyebutkan jika distribusi logistik menuju Yahukimo mengalami gangguan yanh menyebabkan keterlambatan beberapa perangkat penting tidak bisa sampai tepat waktu. Adam Arisoy selaku ketua KPUD Papua mengaku telah mengirim surat yang ditujukan kepada Komisi Pemilhan Umum RI (KPU RI) untuk menunda pelaksanaan Pemilu 2014 jika logistik yang dimaksudkan belum juga tiba pada hari Rabu.

Namun Arief Budiman selaku komisioner KPU RI juga mengaku pihaknya belum menerima laporan resmi perihal keterlamabatan tersebut. Arief Budiman bahkan mengklaim semua distribusi logistik di Provinsi Papua lancar.

Pengiriman logistik ke beberapa distrik d Kabupaten Yahukimo akan melalui dua lokasi yaitu Dekai dan Wamena. Diketahui pengiriman logistik yang melalui Dekai sebanyak 19 distrik sementara Wamena sebanyak 16 distrik. Yahukimo total memiliki 51 distrik. (Choirul Anam – www.harianindo.com)