Bentengi Diri dari Heartbleed Bug

Thinkstock

London – Telah diberitakan sebelumnya bahwa baru-baru ini telah terjadi sebuah “kepanikan” massal di dunia Internet terkait kemunculan Heartbleed Bug. Sebuah “celah” yang bisa membahayakan kerahasiaan data-data pribadi anda yang berada pada sebuah website, contohnya Facebook, Twitter, atau bahkan pada situs-situs belanja online.
Telah dijelaskan pula apakah Heartbleed Bug tersebut. Namun tentu pertanyaan tidak hanya sampai di sana. Seperti dilansir dari BBC (Kamis, 10/4/2014), pertanyaan terbesar bagi para pengguna tentu adalah bagaimana terhindar atau paling tidak membentengi diri dari masalah ini.

Seorang ilmuwan komputer dari University of Surrey, Profesor Alan Woodward, mengatakan bahwa salah satu cara membentengi diri kita adalah dengan mengubah password dari akun kita di suatu website secara berkala, dan menggunakan kombinasi password yang sebaiknya tidak berkaitan dengan diri kita. Kombinasi tanggal lahir, nama keluarga, dan lain-lain sangat rentan, karena tentu mudah ditebak. Oleh karenanya, buatlah password seacak mungkin, jika bisa, jangan sampai ada di dalam kamus, namun tentu tetap ingatlah baik-baik.

Jika anda takut lupa password akibat terlalu sering menggantinya, maka masalah tersebut sudah ada solusinya. Telah banyak beredar software atau program untuk menyimpan, dan mengatur semua password dan code PIN yang pernah anda buat. Program tersebut juga mampu membuatkan password untuk anda. Bahkan dengan mudah anda bisa memasukkan username dan password anda ke dalam suatu website melalui program tersebut. Bisa dikatakan, program tersebut menjadi kunci ganda keamanan data anda. Semua daftar password dan username anda tersimpan dan dapat diakses dengan sebuah Master Password untuk membuka program tadi secara offline, tanpa Internet. Sehingga, tinggal ingat atau catat Master Password tadi, lalu mau ke dalam program tersebut SEBELUM anda berselancar di dunia Internet. Beberapa contoh aplikasi/program tersebut antara lain KeePass, LastPass, dan 1Password.

Solusi kedua adalah menghindari website yang kira-kira telah terkena atau rentan terkena Heartbleed Bug. Cara kedua ini sulit dilakukan karena lebih dari sejuta website di dunia rentan terhadap bahaya ini. Namun demikian, website-website besar macam Facebook, Google, Twitter, YouTube, Amazon, Instagram, Paypal, dan banyak lagi telah mengatakan bahwa mereka telah mengupdate sistem keamanannya sehingga tidak lagi terancam oleh Heartbleed Bug. Anda mungkin bisa sedikit bernafas lega.

Sampai saat berita ini dipublikasikan, belum diketahui bagaimana dengan website-website asal Indonesia. Oleh karena itu, sebaiknya cara pertama tadilah yang sebaiknya anda terapkan, yaitu mengganti password secara berkala dengan kombinasi yang seacak mungkin antara huruf dan angka. (Rani Soraya – www.harianindo.com)