Kekhawatiran Hilangnya Sinyal Kotak Hitam Pesawat MH370

Foto oleh AFP

Perth – Proses pencarian pesawat MH370 yang hilang sejak 8 Maret 2014 lalu telah dilakukan selama lebih dari sebulan. Memasuki minggu-minggu terakhir ini, proses penyelidikan memasuki tahap pencarian kotak hitam, yang diperkirakan berada di sebelah selatan Samudera Hindia. Karena sudah memakan waktu hingga sebulan lebih, muncul kekhawatiran bahwa sinyal kotak hitam dari pesawat MH370 sudah tidak aktif lagi.

Seperti dilansir dari The Guardian (Sabtu, 12/4/2014), tim pencari mengatakan bahwa selama 24 jam terakhir, mereka tidak lagi mendeteksi sinyal yang diduga berasal dari pesawat MH370. Adapun sebenarnya, peringatan ini sempat disampaikan oleh Perdana Menteri Australia, Tony Abbott. Pada Jumat kemarin (11/4), Abbott mengatakan bahwa sinyal kotak hitam dari pesawat MH370 diyakini telah meredup hingga tidak dapat lagi terdeteksi oleh perangkat pendeteksi sinyal. Namun demikian, usaha pencarian tetap akan dilakukan mengingat area pencarian telah semakin menyempit menyusul sempat terdeteksinya lima sinyal yang memiliki kemiripan dengan sinyal kotak hitam pesawat terbang beberapa hari ke belakang.

Pada dasarnya, kotak hitam pesawat terbang memang hanya mampu memancarkan sinyal selama 30 hari, dikarenakan umur baterai yang memang hanya selama itu. Pesawat MH370 sendiri telah hilang selama lebih dari 30 hari. adapun temuan sinyal yang sempat terdeteksi beberapa hari lalu itu akan diselidiki, dan bila para penyidik telah yakin dengan lokasi sumber sinyal tersebut, maka mereka akan segera melakukan pencarian bawah laut dengan menurunkan robot Bluefin 21.

Sementara itu di darat, penyelidikan tentang rekaman pembicaraan di dalam kokpit, antara pilot dan menara pengawas bandara, juga diharapkan dapat memberikan gambaran tentang apa yang terjadi di dalam pesawat. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)