Udine – Dengan gelar juara di depan mata, Juventus akan datang bertamu ke markas Udinese di Stadio Fiuli, pada laga lanjutan Liga Italia Serie A, Selasa dini hari, 15 April 2014, pukul 01.45 WIB. Seperti dilansir dari Football Italia (Senin, 15/4/2014), Juventus berkunjung ke Udine dengan dengan ambisi mengunci gelar sebelum mereka bertemu dengan peringkat kedua, AS Roma, pada matchday ke-37 nanti.
Pasukan Antonio Conte telah begitu dekat dengan gelar scudetto ketiganya berturut-turut. Dan untuk segera mewujudkan itu, mereka hanya butuh empat kali kemenangan berturut-turut. Langkah Juventus untuk segera mengunci gelar ini pun tidak akan semudah membalik telapak tangan. Udinese diperkirakan bakal memberikan perlawanan yang cukup merepotkan.
Secara umum di atas kertas mungkin Udinese tidak tampak membahayakan bagi Juve, namun mereka telah menunjukkan performa yang impresif ketika bermain di kandang. Udinese telah memenangkan empat dari lima laga home-nya, dengan empat di antaranya “clean sheet”, alias tanpa kebobolan. Ditambah lagi, pasukan Juventus tengah diserang kelelahan setelah bermain di kompetisi Liga Europa, yang semakin sengit dan intens. Kelelahan fisik dan terutama mental tentu bakal mempengaruhi performa mereka.
Adapun suspensi kartu dan cedera, seperti yang dialami oleh Andrea Barzagli, juga menjadi masalah bagi Juve, meski mereka berhasil sedikit mengatasinya terbukti dengan kemenangan 2-1 atas Lyon. Pemain tengah Kwadwo Asamoah mengatakan bahwa secara fisik memang kondisi Juve saat ini tidak begitu baik. Mereka harus bermain tiap tiga sampai empat hari sekali, yang tentunya bukan pekerjaan mudah.
Manajer Conte dikabarkan akan melakukan tiga perubahan ketika melawat ke Udinese nanti, dengan Fernando Llorente, Paul Pogba, dan Stephan Lichtsteiner akan kembali dimasukkan. Simone Pepe dan Barzagli tetap tak bisa diturunkan.
Udinese menjamu tamunya dengan rekor kandang yang impresif, meski saat ini mereka sedang terpeleset di peringkat 14. Sementara itu, Juve sedang dilanda badai kelelahan dan absennya beberapa pilar. Namun demikian, keberadaan Juve di pemuncak klasemen, dengan perbedaan yang sedemikain jauh dengan peringkat kedua, tentu buka tanpa arti. Juve masih mengerikan. Oleh karena itu, tidak salah jika pertandingan ini diprediksi tetap akan dimenangkan oleh tim tamu, Juventus. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)
