Kunjungan Obama ke Korsel di Tengah Ancaman Uji Coba Nuklir Korut

Foto dari AFP

Seoul – Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, tengah berada di Seoul, Korea Selatan. Seperti dilansir dari BBC (Jumat, 25/4/2014), kunjungan kenegaraan Presiden Obama ke Korsel ini menjadi lebih “spesial” karena dilakukan di tengah ancaman uji coba nuklir yang dilakukan oleh Korea Utara. Telah diketahui bahwa baik Korsel maupun AS memiliki hubungan yang buruk – bila tidak bisa dikatakan sebagai musuh, dengan Korut yang telah tercipta sejak Perang Korea dahulu.

Presiden Obama datang ke Korsel setelah terlebih dahulu mengunjungi Jepang dalam rangkaian kunjungannya ke negara-negara Asia. Presiden Obama akan bertemu dengan Presiden Korsel, Park Geun-hye. Dilaporkan bahwa perbincangan di antara keduanya akan berfokus pada isu Korut, terutama terkait laporan mengenai aktivitas di lokasi pengujian nuklir Korut di Punggye-ri. Selain mengadakan perbincangan dengan Presiden Park, Presiden Obama juga akan mengunjungi pasukan AS di Korsel, sebelum kemudian melanjutkan kunjungannya ke Malaysia pada hari Sabtu besok (26/4).

Presiden Obama juga akan mengucapkan rasa belasungkawanya kepada korban kapal feri Sewol yang tenggelam pada 16 April 2014 kemarin. Telah diberitakan bahwa korban meninggal dan menghilang akibat tenggelamnya kapal tersebut mencapai lebih dari 300 orang, dengan mayoritas korban tersebut merupakan murid-murid SMA yang sedang berkaryawisata menuju Pulau Jeju.

Adapun Presiden Obama sempat berbicara ketika dirinya masih berada di Jepang, bahwa aksi Korut tersebut (uji coba nuklir) tentu akan mempengaruhi stabilitas di seluruh kawasan Asia-Pasifik. Obama juga menghimbau kepada China untuk menggunakan pengaruhnya kepada Korut untuk menghentikan uji coba nuklir tadi. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)