Seoul – Insiden tenggelamnya kapal Feri Korea Selatan memang menelan banyak korban jiwa. Bahkan saat ini saja korban semakin hari terus bertambah. Berdasarkan laporan disebutkan bahwa korban tewas mencapai angka 180 orang.
Dimana saat ini masih ada sekitar 122 orang lagi yang dikabarkan masih hilang. Hilangnya mereka diyakini banyak pihak masih terjebak didalam kapal Sewol yang saat ini sudah tenggelam di dasar laut. Seperti yang dikutip dari AFP dan CNN, Kamis (25/4/2014), dari keterangan pejabat patroli laut Korsel terungkap bahwa saat ini tim penyelam sedang mencari di kabin kapal tepatnya di dek tiga dan empat.
Hal ini dikarenakan pada lokasi tersebut diyakini banyak korban yang terjebak. Banyaknya korban jiwa yang masih berada di dalam, dikarenakan para awak dan kapten menyuruh mereka untuk tetap berdiam diri di tempat.
Sayangnya harapan mereka untuk segera dievakuasi tak kunjung tiba dan kapal terlanjur tenggelam. Sebagai informasi bahwa kapal feri Sewol ini mengangkut 476 penumpang dan juga awak dimana hampir 300 orang penumpangnya adalah siswa SMA Danwon, Ansan yang akan menuju ke Pulau Jeju untuk berwisata.
Atas insiden tersebut, yang berhasil diselamatkan hanya berjumlah 174 orang termasuk didalamnya kapten dan awak kapal. Saat ini pihak Kepolisian Korsel telah menahan kapten kapal Sewol, Lee Joon Seok beserta 10 awak kapal dikarenakan telah lalai menyelamatkan para penumpangnya. Sang kapten pun saat ini menjadi sorotan tajam dunia dan menjadi target kritikan dikarenakan hanya menyelamatkan dirinya sendiri. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)
