Denpasar – Setelah aksi pembajakan yang dilakukan oleh seorang bule yang sedang mabuk bernama Matt Christopher (28) terhadap pesawat Virgin Australia dengan tujuan Brisbabane-Denpasar, sampai saat ini ia belum ditetapkan sebagai tersangka.
Bahkan berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Polda Bali, pada Jumat (25/04) menghasilkan bahwa Matt Christoper mengakui bahwa ia over dosis telah menggunakan obat-obatan. Dalam keterangan persnya, bertempat di Ruang Humas Polda Bali, Sabtu (26/04/2014), Kabid Humas Polda Bali AKBP Heri Wiyanto mengungkapkan bahwa Matt mengaku mengkonsumsi obat Panadol 4 butir, voltaren 2 butir dan coca cola 2 kaleng.
Namun walaupun demikian, sang pelaku mengaku tidak menggunakan obat-obatan terlarang. Namun masih akan dilakukan sejumlah pemeriksaan seperti tes urine sampai dengan pengambilan sample darah.
Diungkapkan oleh Heri bahwa pemeriksaan dilakukan sampai pukul 23.30 WITA dan pelaku bersikap kooperatif dengan didampingi oleh perwakilan Konsulat Australia. Ditegaskan bahwa insiden kemarin bukanlah termasuk pembajakan.
Hanya saja pemuda yang memiliki rambut pirang ini berbuat onar didalam pesawat dan terkait hal ini pihak Polda Bali dan juga Konsulat Australia menyetujui akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut atas pemeriksaan bule tersebut.
Namun sebelumnya pelaku akan disuruh untuk beristirahat agar dapat pulih dahulu kondisinya untuk dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sayangnya pihak Polda Bali tidak memberikan pernyataan resmi dimana Matt Christoper dirawat. Namun dari rumor yang berkembang ia dirawat di Rumah Sakit Polda Bali, Jalan Trijata, Denpasar. (Rani Soraya – www.harianindo.com)
