Klaten – Setelah pihak Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), menaikkan status Gunung Merapi menjadi waspada, banyak beredar isu di masyarakat sekitar bahwa tak berselang lama Gunung Merapi akan mengalami erupsi.
Isu yang disebarkan melalui broadcast SMS tersebut tak khayal membuat warga menjadi resah. Menanggapi adanya isu tersebut , Joko Rukminto sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mengharapkan agar warga tetap tenang dan tidak terlalu terpengaruh dengan isu yang menyesatkan.
Joko sendiri membantah adanya isu tersebut. Saat ini memang terjadi peningkatan aktivitas dari Gunung Merapi wajar adanya. Namun walaupun demikian, masyarakat harus tetap tenang walaupun aktifitas Merapi sekarang menjadi waspada.
Kewaspadaan memang penting adanya, namun yang harus diperhatikan adalah masyarakat harus selalu mengetahui bagaimana perkembangan dari Merapi. Dengan adana isu akan erupsi dalam waktu dekat ini, itu sama sekali tidak benar, ungkap Joko Rukminto kepada wartawan harianindo, di Klaten, Jawa Tengah, Jumat (2/5/2014) malam.
Terlebih lagi untuk masyarakat yang kesehariannya berkatifitas di daerah rawan Gunung Merapi harus tetap waspada. Karena biasanya kondisinya normal, kini sudah berudah menjadi waspada. Sehingga lebih baik dikurangi saja intensitas beratifitas dibawah daerah rawan Gunung Merapi.
Sebagi contoh para penambang yang ada di Kali Woro, mereka biasanya menambang didaerah rawan erupsi padahal kondisi Gunung Merapi dalam posisi awas. Berwaspada dan hati-hati adalah hal yang paling penting untuk saat ini, siapkan dokumen penting yang sekirana dapat dengan mudah dibawa ketika erupsi terjadi. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)
