WHO Deklarasikan Darurat Polio DuniaJenewa – World Health Organization (WHO) telah mendeklarasikan penyebaran polio sebagai kondisi darurat internasional. Seperti dilansir dari BBC (Senin, 5/5/2014), merebaknya penyakit ini di daerah Asia, Afrika, dan Timur Tengah telah dianggap sebagai “kejadian luar biasa” dan perlu adanya respon internasional yang terkoordinasi.

Asisten Direktur Jenderal WHO, Bruce Aylward, mengatakan bahwa kondisi untuk keadaan darurat kesehatan publik tingkat internasional telah terpenuhi. Dia mengatakan hal tersebut setelah menghadiri pertemuan darurat di Jenewa, markas WHO. Pertemuan itu dihadiri oleh perwakilan dari beberapa negara yang terserang wabah ini. Komite Darurat Peraturan Kesehatan Internasional WHO memberikan statement bahwa penyebaran internasional dari polio di tahun 2014 ini telah mencapai keadaan luar biasa dan mengancam kesehatan publik, oleh karenanya respon internasional secara terkoordinasi harus segera dilakukan.

WHO mencatat adanya 417 kasus polio di seluruh dunia pada 2013 lalu. Untuk tahun 2014 ini, tercatat 63 kasus dari 1 Januari sampai 30 April. Angka tersebut meningkat sebanyak 24 kasus dalam periode yang sama di tahun 2013.

Polio biasa menyerang anak-anak di bawah lima tahun. Penyakit karena virus ini menyebar melalui makanan dan air yang telah terkontaminasi, lalu berkembangbiak di dalam usus begitu masuk ke tubuh korban. Virus ini kemudian menyerang sistem syaraf dan kemudian menyebabkan kelumpuhan pada satu dari 200 infeksi. Lebih jauh, polio juga dapat menyebabkan kematian dalam hitungan jam.

Adapun beberapa negara yang mengalami penyebaran polio terparah saat ini antara lain: Afghanistan, Cameroon, Equatorial Guinea, Ethiopia, Iraq, Israel, Nigeria, Pakistan, Somalia, dan Syria. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)