Masyarakat Mesir berkumpul di pinggir jalan di Kairo untuk menyaksikan wawancara Al-Sisi.
Foto dari AFP
Kairo – Calon presiden terkuat sekaligus mantan panglima militer Mesir, Abdul Fattah Al-Sisi, telah berjanji akan membersihkan kelompok Muslim Brotherhood jika dirinya menang dalam pemilu. Seperti dilansir dari BC (Selasa, 6/5/2014), dia mengungkapkan janji kampanye ini dalam sebuah wawancara di stasiun TV lokal.
Al-Sisi mengatakan bahwa bukan dirinya yang membersihkan Mesir dari Muslim Brotherhood, namun masyarakat Mesir-lah yang melakukannya. Dalam interview itu, dia juga mengungkapkan bahwa dua kali usaha pembunuhan dirinya sudah terbongkar. Dirinya telah melaporkan kepada pihak berwajib mengenai dua kali usaha pembunuhan dirinya. Namun dirinya tidak memberikan detail lebih lanjut mengenai kasus tersebut.
Al-Sisi merupakan sosok yang paling difavoritkan untuk menjadi presiden Mesir pada pemilu akhir bulan ini. Meski berangkat dari background militer, dirinya dianggap berjasa mendukung penggulingan Presiden Mesir terdahulu, Muhammad Mursi pada Juli 2013 lalu. Dirinya membantah ketika ditanya apakah dirinya memang memiliki agenda politik ketika membantu demonstran untuk menggulingkan Presiden Mursi, dan sekaligus “pembersihan” Muslim Brotherhood, yang mendukung Presiden Mursi.
Apakah sebenarnya Muslim Broterhood itu? Muslim Brotherhood adalah sebuah organisasi pergerakan muslim yang dahulu dibentuk oleh para politisi dan cedekiawan Islam di Mesir pada tahun 1928. Dalam perkembangannya, kelompok yang semula lebih banyak melakukan aksi sosial dan pendidikan ini akhirnya menjadi kelompok yang sering menerapkan anarkisme bahkan terorisme dalam menyampaikan aspirasinya.
Presiden Mursi, diketahui merupakan anggota dari kelompok ini. Sejak penggulingan dirinya oleh demonstran, keberadaan organisasi ini akhirnya dilarang. Ratusan aktivis ekstrim dari organisasi ini dikabarkan telah ditangkap oleh Kepolisian Mesir. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)
