Surabaya – Kerusakaan yang terjadi di Taman Bungkul, membuat pihak penyelenggara dalam hal ini adalah panitia pembagian es krim gratis mengajukan permohonan maafnya. Sedangkan pada lain pihak Tri Rismaharini, yang menjabat sebagai Wali Kota Surabaya menginginkan kejadian ini agar segera dilaporkan agar ada sebuah tuntutan.
Lalu yang menjadi pertanyaan saat ini adalah apakah rencana Risma tersebut akan tetap diwujudkan? Dalam keterangan persnya, bertempat dalam sela-sela taman dan jalur hijau Raya Darmo, Senin (12/5/2014), Risma berujar bahwa tuntutan masih akan tetap dilanjutkan. Namun saat ini pihaknya belum mengetahui lebih lanjut mengenai perkembangannya.
Dipastikan oleh Risma bahwa nantinya panitian dari Wall’s Ice Cream tidak akan pernah diundang untuk dapat memberikan penjelasan. Lalu bagaimana jika nantinya dari pihak PT Unilever yang membawahi Wall’s Ice Cream datang untuk meminta maaf atas kejadian tersebut?
Risma berujar bahwa hal tersebut tidak akan dipersoalkannya selagi mereka memiliki komitmen. Dimana komitmen yang dimaksud adalah penggantian atas banyaknya tanaman yang mati dan juga rusak.
Terlihat sekitar pukul 09.00 WIB, peraih penghargaan walikota terbaik dunia di bulan Februari 2014 ini telah meninggalkan lokasi taman, namun ada banyak petugas yang masih diberi tugas untuk memperbaiki taman yang rusak serta jalur hijaunya. (Rani Soraya – www.harianindo.com)
