Serangan Bom di Afghanistan Tewaskan 12 Warga Sipil

Petugas pemadam kebakaran Afghanistan terlihat di lokasi kejadian.
(Sumber foto: Reuters)

Kabul – Warga di Afghanistan memang belum bisa hidup dengan damai dan aman. Aksi kekerasan dan pemboman masih saja terjadi di sana. Baru-baru ini sebuah bom kembali menewaskan 12 warga sipil.

Seperti dilansir dari Associated Press (Sabtu, 31/5/2014), serangan bom tersebut terjadi di wilayah timur Provinsi Ghazni. Serangan maut ini menghantam dua mobil yang tengah melintas di lokasi ledakan.

Menurut Juru Bicata Pemerintah Provinsi Ghazni, Shafiqullah Nang, ke-12 korban jiwa tersebut terdiri dari tujuh orang perempuan, tiga anak-anak, dan dua orang pria. Seluruh korban diketahui sedang melakukan perjalanan menuju sebuah pesta pernikahan.

Sampai berita ini diterbitkan, belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas ledakan ini. Namun tuduhan kuat diarahkan kepada kelompok taliban, yang memang ‘langganan’ untuk aksi-aksi pemboman di Afghanistan.

Ancaman keamanan terbesar Afghanistan saat ini memang berasal dari aksi-aksi pemboman. Aksi-aksi teror semacam ini memang merupakan ciri khas dari kelompok-kelompok militan macam Taliban. Meski upaya-upaya peningkatan keamanan oleh Pemerintah Aghanistan senantiasa dilakukan, toh, mereka masih saja sering kecolongan. Bom-bom tersebut diletakkan di tempat-tempat yang tidak terduga dan memanfaatkan kelalaian petugas keamanan. Bom-bom inipun tidak hanya ditargetkan kepada petugas keamanan, namun juga sering menyebabkan tewasnya warga sipil. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)