California – Intel tampaknya serius meramaikan persaingan mengembangkan teknologi ‘wireless charging’, yaitu teknologi yang memungkinkan pengisian baterai secara nirkabel. Kabar terakhir menyebutkan jika Intel telah menjalin kesepakatan dengan WiTricity, perusahaan yang dikenal dengan teknologi wireless. Seperti dilansir dari Digital Trends (Rabu, 11/6/2014), meskipun perkembangan teknologi wireless charging masih terbilang baru, Intel tampaknya serius ingin menyertakan teknologi ini dalam produk terbaru mereka di masa depan nanti.
Intel bukanlah perusahaan pertama yang ingin mengembangkan teknologi wireless charging, sebelumnya perusahaan baterai Duracell telah lebih dulu mengembangkan produk yang bertajuk Qi-compatible wireless. Duracell sendiri merupakan saingan berat dari WiTricity, namun dengan kerjasama antara Witricity dan Intel tampaknya bakal mengubah peta persaingan.
Sanjay Vora, selaku salah satu petinggi Intel, mengungkapkan jika kerjasama ini dijalin untuk menjawab keluhan konsumen yang merasa ribet dengan berbagai macam charger untuk tiap perangkat elektroniknya, seperti untuk PC, smartphone dan tablet. Keluhan tersebut ditangkap oleh Intel yang berhasrat ke depannya akan menggunakan teknologi wireless untuk tiap produk mereka di masa depan dan kerjasama dengan WiTricity merupakan satu langkah awal untuk menuju tujuan tersebut.
Hal yang membuat teknologi wireless yang dikembangkan WiTricity unik adalah Rezence, yang memungkinkan beberapa perangkat dapat melakukan pengisian listrik secara bersamaan. Akan tetapi belum ada tanggal pasti kapan dirilisya produk CPU keluaran Intel yang akan dilengkapi dengan teknologi wireless yang dikembangkan WiTricity. (Choirul Anam – www.harianindo.com)
