Bentrok Polisi dan Demonstran Warnai Pembukaan Piala Dunia di Sao PaoloSao Paolo – Aksi protes warga Brasil yang menentang gelaran Piala Dunia edisi ke-20 kembali membara di Sao Paolo, terhitung hanya beberapa jam sebelum seremonial pembukaan Piala Dunia 2014 Brasil para demonstran bahkan terlibat bentrok dengan aparat kepolisian. Aksi demo tersebut berlatar belakang besarnya dana yang dikucurkan pemerintah Brasil untuk menyokong event Piala Dunia, padahal masyarakat banyak yang menilai bahwa kondisi ekonomi Brasil masih jauh dari stabil, aksi demo menentang Piala Dunia pun menjadi pemandangan yang tak aneh di Brasil dalam beberapa bulan ke belakang..

Seperti dilansir dari FourFourTwo (Kamis, 12/6/2014), bentrok antara polisi dan demonstran tersebut terjadi tak jauh dari Corinthians Arena yang menjadi venue laga pembuka Piala Dunia 2014 yang mempertemukan Brasil dan Kroasia dari Grup A. Bentrok pun tak terelakkan ketika barikade polisi berusaha menghadang laju para demonstran menuju stadion. Gas air mata dan ledakan stun grenade yang dilepaskan polisi tak cukup untuk menghentikan laju masa yang sudah larut dalam emosi.

Kabar terakhir menyebutkan jika puluhan demonstran menjadi korban luka-luka, bukannya mundur para demonstran malah makin liar dengan melakukan aksi pembakaran atribut lalu-lintas seperti tiang rambu dan kursi di pinggir jalan. Akhirnya memang polisi dapat memegang kendali, namun diprediksi banyak pihak selama event Piala Dunia berlangsung hingga akhir Juli mendatang masih akan terjadi aksi serupa di seluruh penjuru Brasil. (Choriul Anam – www.harianindo.com)