Pesawat Tanpa Awak AS Kembali Serang Markas Militan Pakistan

(sumber foto: AFP)

Islamabad – Operasi penyerangan markas militan Pakistan menggunakan pesawat tanpa awak (drone) oleh Amerika Serikat kembali berlanjut. Seperti dilansir dari BBC (Kamis, 12/6/2014), dilaporkan dua serangan terjadi sepanjang malam di wilayah Waziristan Utara.

Dalam serangan tersebut, dilaporkan setidaknya 16 orang yang diduga anggota militan terbunuh. Adapun serangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah Bandara Internasional Karachi diserang oleh kelompok militan, dan menewaskan total 39 orang, termasuk 10 orang penyerang.

Sebenarnya pihak Washington telah menyetujui untuk menunda operasi penyerangan dengan menggunakan drone ini pada Desember 2013 lalu. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung usaha Pemerintah Pakistan mengadakan pembicaraan damai dengan kelompok Taliban Pakistan (TTP).

Dua drone AS menyerang selama berjam-jam di sebuah wilayah di dekat Miranshah. Serangan pertama, yang dilakukan pada Rabu malam, dikabarkan membunuh empat militan beretnik Uzbek dan dua orang Taliban Punjabi. Sementara itu, serangan kedua pada Kamis pagi membunuh 10 orang yang diduga anggota militan.

Pembicaraan damai tersebut nampaknya tidak membuahkan hasil, dengan puncaknya adalah penyerangan Bandara Karachi tadi, yang merupakan bandara tersibuk kedua di Pakistan. Otoritas Pakistan nampaknya sangat geram dan akhirnya menyetujui dilanjutkannya penyerangan terhadap markas Taliban. Adapun Rabu lalu, militan Uzbek dari Islamic Movement of Uzbekistan (IMU) mengakui bahwa merekalah yang melakukan serangan terhadap Bandara Karachi, (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)