Tiga Remaja Israel Dikabarkan Hilang MisteriusJakarta – Dikabarkan ada sekitar tiga orang remaja yang hilang misterius di wilayah Tepi Barat. Terkait hal tersebut maka Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan bahwa keselamatan atas tiga remaja tersebut menjadi tanggung jawab dari pemimpin Palestina.

Seperti yang dikutip dari AFP, Sabtu (14/6/2014), pihak militer Israel mengungkapkan bahwa hilangnya tiga remaja tersebut telah dipastikan oleh pihak IDF (militer Israel). Karena ketiganya terakhir kali terlihat di area Gush Etzion, sebuah pemukiman yang terletak di wilayah Tepi Barat bagian selatan.

Sayangnya belum ada informasi lebih lanjut terkait hilangnya tiga remaja tersebut dari pihak militer Israel karena masih dalam proses penyelidikan. Namun ditempat yang terpisah media Israel berspekulasi bahwa ketiga remaja tersebut pada Kamis (12/6) malam terlihat di sebuah halte bus. Bahkan radio setempat melaporkan bahwa salah tu remaja yang hilang itu berkewarganegaraan Amerika Serikat dan pihak kedutaan besar AS sudah mengetahuinya.

Berdasarkan keeterangan dari kantornya, bahwa PM Netanyahu sudah menghubungi Menlu AS John Kerry memberitahukan kabar ini dan mengungkapkan bahwa Presiden Palestina Mahmud Abbas lah yang bertanggung jawab atas keselamatan ketiga remaja tersebut.

Terkait pernyataan dari Netanyahu tersebut, juru bicara dinas keamanan Otoritas Palestina, Jenderal Adnan al-Damiri mengungkapkan bahwa apa yang diungkapkan oleh Netanyahu itu adalah sebuah kegilaan.

Diungkapkan oleh Al-Damiri bahwa sebenarnya pihak otoritas Palestina tidak memiliki wewenang terhadap wilayah Gush Etzion. Karena sebenarnya wilayah itu dibawah kendali dari pihak militer dan warga sipil Israel.

Dalam rangka mencari hilangnya tiga remaja tersebut, maka pihak militer Israel mengerahkan pencarian besar-besaran mencapai ke wilayah Dura, di selatan Hebron, Tepi Barat. Bahkan militer Israel juga mendirikan pos keamanan yang ada di Gush Etzion dan melakukan pemeriksaan di Hebron dengan cara menghentikan serta memeriksa semua mobil yang melintasi wilayah tersebut. (Rani Soraya – www.harianindo.com)