Polisi Hong Kong Tangkap Lebih dari 500 DemonstranHong Kong – Baru-baru ini dilaporkan bahwa kepolisian Hong Kong tela menangkap lebih dari 500 orang pendemo. Seperti dilansir dari BBC (Rabu, 2/7/2014), pendemo tersebut ditangkap setelah melakukan aksinya di sebuah kawasan bisnis di Hong Kong.

Para pendemo ditangkap karena dianggap telah melakukan aksi secara illegal tanpa ijin dari pihak keamanan dan melakukan penyerangan kepada petugas keamanan serta pengrusakan fasilitas umum. Adapun puluhan ribu massa mengikuti aksi demo ini yang diadakan pada hari Selasa kemarin (1/7).

Aksi tahunan untuk memperingati kembalinya Hong Kong ke tangan China tersebut diawali dengan sebuah long-march. Demonstran saling berpegangan tangan untuk melawan usaha kepolisian untuk menghentikan laju long-march mereka. Aksi yang menuntut demokrasi penuh dalam pemilihan umum tersebut pun semakin memanas dan berujung ricuh.

Polisi setempat pun melaporkan bahwa pihaknya telah menangkap 511 orang demonstran, 351 diantaranya laki-laki sementara 160 lainnya perempuan. Lokasi terjadinya kericuhan tersebut, yakni Chater Road (Jalan Chater), pun berhasil “dibersihkan” sekitar pukul 08.30 pagi pada hari Rabu keesokan harinya.

Kepala Daerah Hong Kong, CY Leung, mengatakan bahwa pihak Pemerintah Hong Kong saat ini tengah berusaha keras untuk menyusun consensus untuk reformasi politik. Leung mengharapkan seluruh pihak untuk bekerjasama menjaga stabilitas di Hong Kong, agar proses tersebut bisa berjalan lancar. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com