Jalan Flyover di Brazil Ambruk, Dua Orang Tewas

Mobil pribadi yang tertimpa flyover.
(sumber foto: AP)

Belo Horizonte – Sebuah jembatan layang (flyover) di Kota Belo Horizonte, Brazil, yang sedang dalam tahap pembangunan diberitakan runtuh. Akibat runtuhnya flyover tersebut, dua orang dilaporkan tewas.

Seperti dilansir dari BBC (Jumat, 4/7/2014), jembatan berkonstruksi baja dan beton tersebut runtuh di tengah keadaan jalan tol yang sedang sibuk. Sebuah bus komuter, dua truk konstruksi, dan sebuah mobil pribadi dilaporkan tertimpa flyover tersebut.

Dua korban meninggal yang telah teridentifikasi merupakan sopir bus komuter tersebut dan seorang penumpang yang berada di dekatnya. Adapun, pihak otoritas sampai saat ini belum bisa memastikan apakah ada korban tambahan yang berada di dalam mobil pribadi yang tertimpa tersebut, karena pihaknya belum bisa mengevakuasi mobil naas tersebut.

Jalan Flyover di Brazil Ambruk, Dua Orang Tewas

Bus komuter yang tertimpa flyover.
(sumber foto: Reuters)


Presiden Brazil, Dilma Rousseff, mengungkapkan rasa belangsungkawanya pada akun Twitter-nya. Walikota Belo Horizonte, Marcio Lacerda, yang sempat mengunjungi lokasi kejadian, mendeklarasikan tiga hari berkabung untuk dua korban meninggal tadi.

Perusahaan konstruksi yang bertanggungjawab atas proyek pembangunan flyover tersebut juga menyatakan belasungkawanya kepada publik. Mereka mengaku bahwa saat ini, fokus utama adalah memberikan dukungan kepada keluarga korban. Perusahaan tersebut pun telah mengirimkan staf teknisnya untuk menginvestigasi penyebab runtuhnya flyober tersebut.

Kota Belo Horizonte dijadwalkan akan menjadi tuan rumah dalam pertandingan semi final Piala Dunia 2014 minggu depan. Lokasi kejadian sendiri berada di dekat distrik Lagoa da Pampulha yang dikenal ramai dan sibuk, serta dekat pula dengan Mineirao Stadium, stadion yang telah menjadi tempat beberapa pertandingan Piala Dunia 2014.

Diego Siqueira, salah satu warga Kota Belo Horizonte mengaku “tidak terkejut” mendengar berita ini. Dirinya mengatakan bahwa akibat Piala Dunia 2014 ini, proyek-proyek pembangunan infrastruktur di Brazil banyak mengalami penundaan dan percepatan sehingga dikerjakan dengan terburu-buru tanpa memperhatikan kualitas. Sebelumnya dikabarkan setidaknya tujuh orang meninggal selama proses pengerjaan stadion untuk persiapan Piala Dunia 2014 tersebut. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)