Gaza City – Dengan adanya serangan brutal yang berasal dari pihak militer Israel, membuat Gaza berada dalam situasi yang cukup sulit. Bahkan disebutkan oleh sekjen PBB bahwa dengan adnaya krisisi Gaza membuat tantangan tersendiri untuk Negara yang ada di kawasan Timur Tengah.
Ban Ki Moon juga mengakui dengan adanya permasalahan ini, ia sudah berdiskusi dengan beberapa pimpinan dunia. Didalamnya termasuk juga Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Palestina Mahmud Abbas dan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, serta Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry.
Terus diserangnya wilayah Gaza, membuat pernyataan ini mencuat. Karena sudah menewaskan puluhan warga sipil, serta hancurnya bangunan yang menjadi tempat tinggal warga Palestina. Dengan adanya pernyataan dari Ben ini, banyak media menganggap ini bukanlah hal yang biasa yang dilakukan oleh Ben.
Seperti yang dikutip dari AFP, Kamis (10/7/2014), Sekjen Ban mengungkapkan bahwa ia khawatir adanya gelombang kekerasan yang terjadi di Gaza, termasuk didalamnya adalah wilayah Yerusalem Timur. Sebagaimana yang diketahui bahwa beberapa tahun belakangan ini wilayah ini kawasan tersebut mencekam.
Dengan adanya serangan roket dari Gaza ke Israel, maka akan memicu serangan balik. Sehingga Sekjen Ban mengungkapkan bahwa serangan tersebut secepatnya harus dihentikan. Selaini tu Ban juga dengan mendesak agar Netanyahu mau untuk menahan diri serta untuk menghormati adanya kewajiban internasional dengan maksud untuk memberikan perlindungan kepada warga sipil.
Untuk diketahui bahwa invansi militer yang dilakukan pihak Israel ke wilayah Gaza ini telah berlangsung 2 hari dan memkan korban sebanyak 43 korban jiwa dimana 22 orang adalah perempuan dan anak-anak. Sedangkan sebanyak 370 orang terluka karena operasi militer ini. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)
