Israel dan Hamas Setuju Gencatan Senjata Selama Lima Jam

Salah satu lokasi pesisir yang menjadi target Israel.
(sumber foto: EPA)

Jerusalem – Israel dan Hamas telah sepakat akan melakukan gencatan senjata dengan durasi lima jam. Seperti dilansir dari BBC (Rabu, 16/7/2014), militer Israel mengatakan bahwa pihaknya akan berhenti menyerang dari pukul 10.00 sampai pukul 15.00 waktu setempat pada Kamis ini (17/7).

Juru bicara Hamas, Sami Abu Zukhri, kemudian mengkonfirmasikan bahwa kelompoknya juga akan menghentikan tembakan roketnya pada rentang waktu tersebut.

Gencatan senjata lima jam tersebut dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada penduduk sipil Gaza untuk membeli persediaan kebutuhan pokoknya sebelum kembali berlindung di pusat-pusat perlindungan di sana. Perwira militer Israel, Brigadir Jenderal Yoav Mordechai, mengatakan kepada BBC Arabic bahwa gencatan senjata ini dilakukan atas dasar desakan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa dan beberapa organisasi internasional lainnya.

Otoritas Gaza melaporkan bahwa serangan Israel telah menewaskn 220 warga Palestina. Laporan lain dari pihak Israel mengatakan bahwa roket Hamas telah menewaskan satu orang.

Dari 220 orang warga Palestina yang tewas, terdapat pula empat orang anak-anak yang dilaporkan baru saja tewas akibat serangan Israel. Empat orang anak tersebut meninggal ketika bermain di pantai dekat Kota Gaza pada Rabu kemarin (16/7).

Terkait insiden ini, militer Israel mengklaim bahwa mereka tengah melakukan investigasi. Menurut mereka, serangan ke wilayah tersebut sejatinya ditujukan kepada sebuah lokasi operasi Hamas. Israel mengatakan bahwa korban sipil yang muncul akibat serangan tersebut merupakan kejadian yang tragis. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)