Sidang Sengketa Pilpres: Tanggapan Dari Kubu Jokowi-JK Dalam Sidang Lanjutan di MK

8/08/2014
(Ikuti Kami Di Twitter @harianindo)

Sidang Sengketa Pilpres: Tanggapan Dari Kubu Jokowi-JK Dalam Sidang Lanjutan di MK Jakarta – Didalam siding lanjutan atas sengketa gugatan Pilpres 2014, tim kuasa hukum dari kubu Jokowi-JK memberikan tanggapan bertempat di gedung Mahkamah Konstitusi, Jumat (8/8/2014).
Sirra Prayuna selaku anggota salah satu dari tim kuasa hukum Jokowi-JK memberikan sorotan atas pernyataan politik Prabowo Subianto tepatnya ketika proses rekapitulasi (22/7/2014) dilaksanakan.

Sebagaimana yang diketahui bahwa saat itu, dihadapan publik Prabowo mengungkapkan penolakan dan menarik diri dari proses rekapitulasi atas perolehan suara pilpres 2014.
Dengan adanya pernyataan ini memberikan sebuah implikasi hokum dan secara terbuka ini dijadikan alas an utama dari kubu Jokowi-JK bahwa sebenarnya Prabowo tidak memiliki hak untuk mengajukan gugatan ke MK.

Sirra menjelaskan bahwa kalimat yang disampaikan oleh pemohon sudah sangat jelas, sehingga ia sebenarnya tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ini. Karena kedudukan hukum atas gugatan yang diajukan Prabowo sama sekali tidak kuat.

Oleh karena itu MK tidak memiliki kewenangan untuk memutuskan perkara yang selam aini diajukan oleh kubu Prabowo-Hatta. Bahkan Sirra juga memberikan sorotan bahwa pengajuan gugatan ini tidak sesuai dengan Peraturan MK.

Padahal pada Sabtu (26/7/2014) kemarin, permohonan gugatan dari Prabowo Hatta dinyatakan lengkap dan sudah diregistrasi dengan beberapa perbaikan. Sedangkan pada hari Kamis (7/8/2014) kemarin, dari kubu pemohon juga memperbaiki beberapa gugatan bahkan adanya tambahan permohonan, dirasa hal ini sangat substansif.

Dimana penambahan ini berisikan bahwa MK diminta untuk mendiskualifikasi Jokowi-JK. Terkait hal tersebut Sirra mengharapkan agar MK dapat mengabaikan permohonan tambahan ini. (Choirul Anam – www.harianindo.com)