Berita Konflik Ukraina Terkini: Kelompok Separatis Pro-Rusia Bebaskan 648 Serdadu Ukraina

advertisement:


10/09/2014

Berita Konflik Ukraina Terkini: Kelompok Separatis Pro-Rusia Bebaskan 648 Serdadu UkrainaKiev – Perkembangan positif menuju perdamaian di Ukraina mulai terjadi. Hal tersebut terlihat dari itikad baik yang ditunjukkan kelompok separatis pro-Rusia dengan membebaskan 648 serdadu Ukraina.

Pembebasan ratusan pasukan Pemerintah Ukraina tersebut dilakukan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata antara kedua pihak yang bertikai. Karena salah satu poin dalam perjanjian tersebut mengatakan bahwa baik Pemerintah Ukraina dan kelompok separatis pro-Rusia berkewajiban untuk membebaskan tawanannya masing-masing.

Seperti dilansir dari Time (Rabu, 10/9/2014), lebih lanjut lagi, kelompok separatis pro-Rusia mengatakan bahwa pembebasan 648 tentara Pemerintah Ukraina ini hanyalah sebuah permulaan. Rencana mereka berikutnya adalah membebaskan 500 lagi serdadu Ukraina yang ditahan sejak pecahnya konflik bersenjata antara pemerintah dan separatis. Pembebasan 500 pasukan Ukraina tersebut masih menunggu hasil negosiasi yang masih terus berlangsung di antara keduanya.

Meski pemberlakuan gencatan senjata telah berjalan serta terjadi pembebasan tawanan, kondisi di Ukraina bagian timur masih jauh dari kondusif. Atmosfir ketegangan mungkin sudah mulai mereda, namun kerawanan akan provokasi yang bisa menyebabkan terjadinya pelanggaran gencatan senjata masih menjadi kekhawatiran utama di wilayah tersebut.

Seputar konflik Ukraina
Berita Konflik Ukraina Terkini: Baku Tembak Kembali Terjadi, Seorang Perempuan Tewas
Berita Konflik Ukraina Terkini: Gencatan Senjata Akhirnya Tercapai, Terdengar Suara Ledakan

Baru-baru ini Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengatakan bahwa pasukan Pemerintah Ukraina juga masih bersiaga tempur di sekitar wilayah Donetsk. Lavrov meyakini bahwa pasukan Ukraina tersebut siap menyerang kelompok separatis kapan saja perintah diturunkan.

Tuduhan Lavrov kemudian direspons oleh Kementerian Pertahanan Ukraina. Pihaknya mengatakan bahwa pauskan tersebut disiagakan karena ada masih ada kemungkinan terjadinya serangan oleh kelompok separatis, mengingat sebelumnya telah terjadi tembakan mortir dari arah separatis beberapa saat saja setelah gencatan senjata diberlakukan. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)

advertisement


Google+ comment widget by skipser
advertisement


Photo Gallery