Berita ISIS Terkini: Militan Aljazair Pro-ISIS Eksekusi Warga Perancis

advertisement:


25/09/2014

Berita ISIS Terkini: Militan Aljazair Pro-ISIS Eksekusi Warga PerancisAljir – Kelompok militan Jund al-Khilafa, atau yang dikenal juga dengan Tentara Kekhalifahan Aljazair baru-baru telah mengeksekusi seorang warga Perancis bernama Herve Gourdel. Korban sebelumnya telah dikabarkan diculik di Aljazair bagian timur pada sekitar tanggal 21 September 2014 lalu.
Seperti dilansir dari BBC (Kamis, 25/9/2014), eksekusi Gourdel tersebut direkam dalam sebuah video. Video berjudul “Pesan Berdarah untuk Pemerintah Perancis” tersebut memperlihatkan secara gamblang bagaimana empat orang anggota kelompok militan tersebut menggorok lalu memenggal kepala Gourdel.

Adapun Gourdel, yang meninggal di usia 55 tahun, mengalami nasib yang sama dengan dua jurnalis asal Amerika Serikat, yakni James Folley dan Steven Sotloff, dan seorang pekerja sosial asal Inggris, yaitu David Haines. Gourdel dipenggal karena Pemerintah Perancis tidak memenuhi tuntutan Jund al-Khilafa untuk menghentikan keterlibatannya dalam pertempuran melawan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) baik di Irak maupun di Suriah. Kelompok Jund al-Khilafa ini memang telah bersumpah untuk mendukung pergerakan ISIS.

Baca pula
Berita ISIS Terkini: Presiden SBY Katakan ISIS Perlu Pendekatan Multidisipliner
Berita ISIS Terbaru: Militan Aljazair Bantu ISIS, Culik Warga Perancis

Gourdel sendiri hanya merupakan seorang turis, atau tepatnya pendaki gunung. Dirinya sangat menyukai traveling, pendakian gunung, dan fotografi. Gourdel juga merupakan seorang trainer atau pelatih pendakian gunung. Dirinya bahkan telah melatih guide atau pemandu pendakian gunung di Maroko, Nepal, dan Yordania selama bertahun-tahun.

Sahabat Gourdel mengatakan bahwa dirinya telah berkali-kali berkunjung ke Aljazair. Kepergiannya ke Aljazair kali ini sebenarnya hanya sekedar untuk berlibur dan mencari rute pendakian baru, diluar rute pendakian yang biasa dia tempuh. Malang, dirinya pun diculik oleh kelompok militan radikal pro-ISIS di Aljazair bagian timur, dan kemudian dipenggal di depan kamera. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)

advertisement


Google+ comment widget by skipser
advertisement


Photo Gallery