Berita ISIS Terkini: 100 Ex-Pejuang GAM Berniat Gabung dengan ISIS

12/07/2015

Aceh – Informasi yang cukup mengejutkan sedang muncul dari wilayah Aceh Timur. Baru-baru ini dikabarkan bahwa sejumlah mantan pejuang Gerakan Aceh Merdeka (GAM), yang dipimpin oleh Fakhruddin bin Kasem alias Din Robot, secara terang-terangan menyatakan siap bergabung dengan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Seperti dilansir dari Serambi Indonesia (Kamis, 9/7/2015), sekelompok ex-pejuang GAM tersebut juga menyatakan siap berangkat ke Suriah untuk bergabung bersama kelompok radikal tersebut. Pernyataan Din Robot tersebut disampaikan dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung di Idi Rayeuk,Aceh Timur.

Ketika menyampaikan hal tersebut kepada wartawan, Din Robot nampak didampingi oleh Ketua Tim Pengacara Muslim (TPM) Aceh, Safaruddin SH. Menurut Din Robot keinginan dirinya beserta kawan-kawan tersebut telah disampaikan kepada Ketua TMP. Mereka pun meminta bantuan untuk menjembatani keberangakatan para ex-pejuang GAM tersebut ke Suriah. Dan ketika ditanya berapa orang yang menyatakan siap untuk bergabung dengan ISIS, Din Robot mengatakan telah ada lebih dari 100 orang.

Ketika ditanya wartawan mengenai alasan mereka bergabung dengan ISIS, Din Robot mengatakan bahwa hal tersebut disebabkan oleh ketidakadilan yang tengah terjadi di dalam kesatuan ex-pejuang GAM. Menurutnya, saat ini anggota yang kaya semakin kaya, sementara yang miskin semakin miskin. Din Robot dan kawan-kawannya merasa bahwa pemerintah sama sekali tidak memperhatikan nasib mereka.

Din Robot juga menuturkan bahwa para ex-pejuang GAM tersebut mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari masyarakat umum Aceh. Karena mayoritas dari mereka hanyalah “tentara bawahan GAM”, penghinaan pun kerap datang. Mereka dipanggil dengan sebutan-sebutan tentara GAM tak berpangkat dan bermodal.

Oleh karena itu, lanjut Din lagi, daripada memicu terjadinya tindak balas dendam berujung kriminal, lebih baik ex-pejuang GAM tersebut pergi ke Suriah untuk bergabung bersama ISIS. Langkah ini dinilai lebih baik karena ISIS memang menjanjikan penghasilan yang mencukupi keluarga bagi siapa saja yang bergabung bersama mereka. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)