Kawasaki Hentikan Produksi Ninja 2-Tak, Ada Apa Gerangan?Jakarta – Kabar menyedihkan datang untuk para penggemar Kawasaki Ninja di tanah air. PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) secara resmi menghentikan produksi salah satu produk yang cukup melegenda di Indonesia. Ninja 150cc 2 tak. Berita ini didapatkan langsung dari Michael Chandra Tanadhi selaku Deputy Head Sales and Promotion Departement PT KMI.

Kepada Harian Indo (Senin, 3/8/2015), Michael mengungkapkan jika alasan menghentikan produksi Ninja 2-tak bukanlah karena penjualan yang menurun. Namun Karena alasan peraturan emisi gas buang yang dikeluarkan pemerintah. Michael menambahkan jika sesungguhnya motor ini masih menjadi tulang punggung penjualan di tanah air berkat kepopulerannya di kalangan anak muda.

Penjualan Ninja RR Mono harapannya bisa naik. RR Mono memang (penjualannya) masih belum banyak, masih lima persen, 700 unit sebulan. Sementara 2-tak 5.000 unit,” ujar Michael kepada wartawan di kawasan Senayan, Jakarta, Senin 3 Agustus 2015.

Sebagai pengisi kekosongan PT KMI akan mendaulat model RR Mono 250 sebagai pengganti Ninja 2-tak. Meski secara harga RR Mono lebih mahal dari 2-tak, yaitu sekitar Rp 42,9 juta. Bandingkan dengan Ninja 2-tak yang hanya sekitar Rp 37 jutaan. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)

Untuk menggodok sejumlah kelebihan Kawasaki Ninja RR Mono sebagai calon produk yang diunggulkan, perusahaan yang identik dengan warna hijau ini mencoba melakukan beberapa survei kepada klub-klub Ninja 150cc 2-tak.

Alhasil, para anggota klub Ninja rupanya menginginkan Ninja RR Mono memiliki akselersai maksimal dan torsi yang besar seperti halnya model 2-tak.

“Mungkin masih belum tahu rasanya naik RR Mono. Karena kita survei anak-anak komunitas Ninja 2-tak, kebanyakan mereka mau akselerasi maksimal dan stabilitas pas nikung. Itu sudah kita kembangkan di Ninja RR Mono,” ucapnya.