Jakarta – Dalam pidato politiknya di Rakernas I PDIP, Megawati Soekarnoputri selaku Ketum PDIP sempat menyentil beberapa isu yang kini terjadi di Indonesia, salah satunya adalah rencana program pembangunan di Indonesia yang terkesan lambat dan terus berganti tiap pergantian presiden.

Rakernas PDIP : Megawati Malu Melihat Lambannya Pembangunan Di Indonesia

Seperti dilansir dari detik.com, Minggu (10/1/2016), Megawati mengaku dirinya sempat merasa malu jika membandingkan pembangunan di Indonesia dengan negara lain.

Putri dari Presiden pertama Indonesia tersebut menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Tiongkok tahun lalu. Saat itu dirinya diajak berkunjung ke kota Shenzhen.

“Mereka menunjukkan cara membangun kota dengan tempo sesingkat-singkatnya. Kalau saya burung unta, pasti sudah saya sembunyikan kepala saya karena malu,” kisahnya.


Baca juga:

Petinggi PAN Duduk Dekat Megawati dan Jokowi di Rakernas PDIP

Rakernas PDIP : Ahok Mendapat Sambutan Meriah, Fadli Zon Dicibir

Ternyata pemerintah kota Shenzhen berujar bahwa pembangunan seperti ini merupakan peninggalan Soekarno juga. Di kota tersebut, investor bisa menanam investasi dengan mudah. Bukan lagi sekedar wacana, namun sudah masuk tahap eksekusi. Ya, sebelumnya Soekarno di masanya memang sempat membuat wacana agar investor asing lebih mudah menanam modal.

“Sekarang kita kalau diskusi dengan investor saja sudah bikin gregetan. Maju-mundur. Duh, malu Pak Jokowi,” ungkap presiden RI ke-5 tersebut. (Rani Soraya – www.harianindo.com)