Jakarta – Tim Disaster Victim Identification (DVI) dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) masih bungkam terkait identitas tujuh korban serangan bom dan teror di kawasan Sarinah, Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, pada Kamis (14/1/2016) kemarin. Pihak DVI mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan demi kepentingan penyelidikan.
“Untuk kepentingan penyidikan, kami belum bisa ungkap identitasnya,” tutur Kepala DVI Polri, Kombes (Pol) Anton Castelani, seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (15/1/2016).
Anton mengaku bahwa dirahasiakannya identitas korban merupakan permintaan dari penyidik. Sebab, dari tujuh korban meninggal itu, lima diantaranya adalah pelaku serangan teror.
—
Baca juga
Inilah Deretan Kejadian Ledakan Bom Di Jakarta Sejak Tahun 2000
Video Slow Motion Ledakan Bom Thamrin Jakarta Ini Terlihat Lebih Jelas
Inilah Daftar Korban Akibat Ledakan Bom Di Thamrin Jakarta
—
Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Brigjen (Pol) Arthur Tampi, juga menuturkan hal yang sama ketika coba dikonfirmasi oleh wartawan. Ia mengatakan bahwa data yang sudah mereka oleh dari jenazah nantinya akan dikirim ke Divisi Humas Polri.
“Kami memang tidak berwenang memberikan informasi nama-nama. Biar Humas saja yang bicara, agar satu pintu,” tandasnya. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)