Palu – Seorang pendeta Kristen bernama Petrus Kali asal Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah menyatakan masuk agama Islam di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Palu Barat pada awal bulan Mei 2015 silam.

Seorang Pendeta Asal Palu Menyatakan Diri Masuk Islam Dihadapan Ratusan Jamaah

Ia mengucapkan dua kalimat syahadat di depan ratusan jamaah Masjid An Nur di Kota Palu. Pada Sabtu (4/7/2015), Petrus kemudian mengubah namanya menjadi Ahmad Fikri.

“Setelah menyatakan masuk Islam, Petrus Kali mengganti namanya menjadi Ahmad Fikri, ia memutuskan menajdi mualaf setelah 22 tahun menjadi pendeta,” ungkap seorang narasumber.

Menurut mantan pendeta berusia sekitar 55 tahun tersebut, ada 18 pengikutnya atau enam keluarga yang merupakan warga desanya juga turut menyatakan memeluk Islam dan nama-namanya sudah tercatat di KUA Kecamatan Palu Barat.

Selama ini, mantan pendeta asal Tana Toraja tersebut berdomisili di dekat gereja di Dusun III, Desa Sejahtera, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, yang berjarak sekitar 70 kilometer dari Kota Palu.

Pada pertemuan di Masjid An Nur yang terletak di Jalan SIS Aljufri , ratusan jamaah memberikan sumbangan kepada Ahmad Fikri dan rombongannya. Sumbangan pun terkumpul sebanyak Rp 13 juta yang rencananya akan dipergunakan untuk merehabilitasi gereja yang akan dialihfungsikan menjadi masjid. (Yayan – www.harianindo.com)